Dior X Daniel Arsham: Limited Edition Future Relics Artworks
Published by Sugar & Cream, Friday 03 April 2020
Text by Farida Esti, Image courtesy of Dior
A Memory of An Imaginary Future
Pada pagelaran koleksi busana pria Dior Summer 2020, Kim Jones selaku Artistic Director, menggandeng seniman Daniel Arsham untuk menciptakan setting panggung yang memesona. Desain panggung bertema futuristik bernuansa merah muda yang lembut ini menampilkan pahatan monolitik besar nan indah bertuliskan kata “D.I.O.R“. Melanjutkan kesuksesan tersebut, kini Dior dan Daniel Arsham kembali berkolaborasi dengan meluncurkan objek seni unik Future Relics series edisi terbatas.
Melalui rangkaian objek seni Future Relics yang kontemporer, Kim Jones dan Daniel Arsham berusaha menghidupkan kembali barang-barang pribadi milik Monsieur Dior. Seperti di antaranya buku Je suis couturier karya Christian Dior yang diterbitkan pada 1951, kini buku tersebut memiliki kikisan halus dan bertahtakan berlian di sela-sela kikisan itu. Ada pula replika telepon yang ada di meja kerja Dior serta sebuah jam dinding dengan desain dan warna yang senada.
Presented by MOIRE Rugs
Pahatan huruf “D.I.O.R“ yang mencuri perhatian pada fashion show Dior Summer 2020 menswear collection lalu, juga turut hadir dalam bentuk miniatur. Ditambah lagi dengan adanya bola basket putih yang juga terkikis hingga menimbulkan warna merah muda di dalamnya, dipercantik dengan nama brand Dior serta Daniel Arsham di tengah bola.
Future Relics series edisi terbatas ini ingin mengilustrasikan bagaimana objek yang dipakai sehari-hari bisa berubah menjadi sebuah barang peninggalan di kemudian hari. Future Relics series bisa Anda dapatkan mulai akhir bulan Maret 2020 ini di butik-butik Dior tertentu. Dan untuk memberi pengalaman neo-futuristic yang sesungguhnya, setiap pembelian akan mendapatkan boks unik untuk melindungi objek seni di dalamnya.
ORTENSIA RESTAURANT BY CHRIS SHAO STUDIO
Chris Shao's French-Japanese restaurant, Ortensia, in Shanghai, blends Parisian sophistication, Japanese elegance, and Shanghai's charm, incorporating...
read moreBAROVIER&TOSO PRESENTS BAROVIER&TOSO COLLAGE
Barovier&Toso unveils Barovier&Toso Collage, a visually stunning project showcasing the elegance and versatility of its products, reinterpreting Venetian...
read moreKAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more