DIMS THE MEAT GUY TERPILIH MENJADI JURI WORLD STEAK CHALLENGE 2024
Published by Sugar & Cream, Monday 02 September 2024
Images courtesy of Magnifique
Dims Menjadikan Pencapaian Sebagai Kontribusi bagi Industri Daging Indonesia
Nama Dimas Ramadhan Pangestu, atau biasa dikenal sebagai Dims The Meat Guy sudah tak asing lagi di dunia perkulineran Indonesia. Pria yang terkenal dalam mengolah daging sapi ini kini membawa namanya lebih jauh lagi, dengan terpilihnya sebagai salah satu Judges pada kompetisi prestisius World Steak Challenge 2024 yang akan dilangsungkan di Amsterdam, Belanda pada 11 September mendatang. Bersama deretan pegiat kuliner daging internasional lainnya, Dims membawa pengalaman, kontribusi, serta influence yang dimilikinya untuk menilai kontestan yang berlomba.
Dims The Meat Guy
Terpilihnya Dims sebagai juri pada World Steak Challenge 2024 tentu merupakan pencapaian luar biasa. Sebab, hadirnya Dims pada panel penjurian menjadikannya orang Indonesia pertama yang berhasil menduduki posisi tersebut. “Dengan diundangnya saya ke acara tersebut, terlebih sebagai seorang juri, saya ingin menunjukkan bahwa cita rasa dan kompetensi kita dalam kuliner kelas atas, khususnya steak, dapat diakui dan diapresiasi pada kancah internasional.” ujar Dims.
Berlangsung di Vlees & Co, penjurian pada ajang World Steak Challenge 2024 ini memiliki dua fase penjurian yaitu, di mana penjurian kontestan bersifat independen dan dipantau di setiap fase. Setiap steak dinilai berdasarkan keunggulannya masing-masing berdasarkan kriteria penjurian yang telah disepakati secara internasional. Steak yang diperlombakan juga diberi kode selama proses penjurian sehingga nama produsen dan negara asalnya tetap bersifat anonim hingga akhir dari kedua fase.
Presented by Coulisse | INK
Menurut Dims, pencapaian ini bukan sekadar pengalaman yang baru. Melainkan menjadi tantangan untuk bisa membawa ilmu dan inovasi-inovasi baru bagi industri daging juga kuliner yang ada di Indonesia.
“Perjalanan saya dimulai sejak 2020, menjelajahi dunia digital dan media sosial. Saya yakin dengan menjadi bagian dari kompetisi bergengsi ini, keahlian saya yang telah dikenal dapat semakin memperkuat eksistensi Indonesia di industri daging dunia. Tentu saja, awalnya saya sulit percaya—seorang anak Bintaro seperti saya, dari sekian banyak orang lain. Semua juri adalah sosok yang luar biasa dan terkenal dengan keahlian mereka masing-masing. Saya sangat terinspirasi oleh panel ini dan berharap dapat memperoleh banyak ilmu untuk berkontribusi lebih besar di tanah air.” papar Dims.
Dims The Meat Guy
Melalui pencapaiannya, Dims berharap bahwa industri kuliner Indonesia dapat semakin dilirik oleh masyarakat internasional, serta, membuka pintu yang lebih lebar untuk wisatawan asing untuk berkunjung dan berwisata kuliner ke Indonesia. “Melalui networking bersama juri dan rekan-rekan seprofesi lainnya pada kesempatan ini, saya berharap semakin banyak turis yang dapat datang ke Indonesia dan mencicipi berbagai olahan chef Indonesia yang kualitasnya semakin baik.” pungkas Dimas. (DR)
LIU JO LIVING – CUCCHIARI LOFT 30, MILAN
Cucchiari Loft 30 by Liu Jo Living redefines the new concept of living: a harmonious visual effect.
read moreBASE X FEMALE DAILY PERKENALKAN ILLIPE & APRICOT BRIGHTENING BODY SCRUB
Menggandeng Female Daily, BASE kembali menghadirkan produk kecantikan kulit terbaik “Illipe & Apricot Brightening Body Scrub” dari buah Tengkawang...
read moreART JAKARTA 2024 – SPOT
Art Jakarta 2024 presents Art Jakarta Spot, featuring installations by four exceptional artists, each showcasing their unique vision and engaging viewers...
read moreTUMI LAUNCHES VOYAGEUR LEATHER AND 19 DEGREE FRAME COLLECTION
TUMI unveils new version of Voyageur Leather and 19 Degree Frame collections, featuring South Korean actress Mun Ka Young as a global ambassador in an...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more