Collins Celebrating 200 Years Anniversary
Published by Sugar & Cream, Friday 20 December 2019
Text by Dira Rohmatun, images courtesy of Collins
Track Record Of Bicentennial
Mempertahankan usia perusahaan hingga dua abad, bukanlah hal yang mudah dicapai karena membutuhkan perjuangan ekstra. Namun Collins, pembuat stationery asal Skotlandia mampu mempersembahkan pembuktiannya dalam membuat buku harian yang kini telah memasuki 200 tahun.
Merayakan perjalanan bersejarah ini, Collins menggelar lokakarya seni marmer (marbling art session) pada 7 Desember lalu di Kinokuniya Bookstore Plaza Senayan. Di mana para konsumen diajak untuk berkarya sekreatif mungkin dalam menciptakan kreasi marmer sendiri untuk dijadikan sampul buku harian Collins mereka. Dalam kegiatan ini, menunjukan bahwa Collins sangat serius untuk terus mendekatkan diri kepada penggemar setia produknya dengan memberikan pelayanan dan mutu produk yang lebih baik.
Connie Chan & Karen Heng
Tentunya, perjalanan selama 200 tahun ini telah menorehkan tinta sejarah panjang dan kaya akan makna. Didirikan oleh William Collins pada 1819 dalam sebuah toko usaha percetakan kecil di Jalan Candleriggs, Glasgow, Skotlandia. Collins terus berevolusi dan berkembang mendorong batas-batas desain serta keunggulan, untuk menemukan cara baru dan inovatif dalam memenuhi kebutuhan, keinginan, dan sikap para konsumen tercinta. Hingga akhirnya, Collins mampu menghadirkan beraneka ragam alat tulis bermutu tinggi, berdesain menarik, dirancang khusus demi mendorong kreatifitas. Dan saat ini, Collins berhasil menjadi brand alat tulis ternama di dunia dengan beragam variasi bahan dan desain sampul dengan layout lembaran buku-buku yang indah.
Presented by Interni Cpta Selaras
“Baik itu buku harian, buku catatan, ataupun agenda jurnal, kami tetap teguh berkomitmen dalam merayakan originalitas ekspresi diri dengan menghadirkan setiap alat tulis yang berperan sebagai instrumen untuk mengekspresikan apapun yang mengalir dari dalam pikiran dan jiwa. Kami bersemangat menyambut 200 tahun berikutnya di mana Collins berjuang untuk terus berinovasi dan menciptakan produk baru yang mencerminkan akar Skotlandia kami” ungkap Connie Chan, Chairlady dan Chief Executive Officer Collins.
Congratulation Collins!
LAPALMA: HAWI CHAIR BY MARIO FERRARINI
Sneak peek Lapalma’s new chair: HAWI chair by Mario Ferrarini. HAWI will be launched amongst other collections at Salone del Mobile.Milano 2024.
read moreCARPET EDITION'S NEW COLLECTION – PREVIEW SALONE DEL MOBILE.MILANO 2024
Carpet Edition and Ken Scott have partnered at Salone del Mobile in Milan to create a distinctive tapestry and rug collection featuring eight Ken Scott...
read moreTHE 7TH EDITION OF ALCOVA MILANO – APRIL 15 - 21,2024
During Milan Design Week 2024, the 7th edition of Alcova Milano will take place at Villa Borsani and Villa Bagatti Valsecchi from April 15-21, 2024. Come...
read moreNUANU X SETTER HADIRKAN KOMPETISI ARSITEK
Nuanu berkolaborasi bersama SETTER co-working space meluncurkan sebuah kompetisi arsitektur untuk merancang dan membentuk co-working space terkemuka di...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more