Dior Summer 2019 Men’s Collection
Published by Sugar & Cream, Tuesday 10 July 2018
Text by Astrid L, images courtesy of Dior
TRIBUTE TO THE REALITY OF DIOR, AND THE FANTASY.
Mengambil inspirasi dari kehidupan pribadi Christian Dior, koleksi musim panas Hermes Homme 2019 merepresentasikan dialog antara kedua sisi kepribadian sosok legendaris tersebut.
Kim Jones
Mungkin inilah salah show yang paling ditunggu penggemar Dior. Pasalnya tidak lain adalah Kim Jones yang baru saja diangkat menjadi direktur artistik Dior terbaru untuk busana pria. Dan ini merupakan debut pertama Kim Jones yang ditunggu-tunggu dengan rumah mode Dior.
Pemilihan material merupakan referensi dari Rumah Dior, melalui penggunaan toile de jouy yang dipilih untuk butik orisinil di 30 Avenue Montaigne, yang didekorasi oleh Victor Grandpierre tahun 1947. Emblem Dior terbaru, terinspirasi dari warisan ini, tampil sebagai jacquard dan bordir, pada material yang bervariasi, mulai dari tulle hingga kulit halus, dan dieksekusi dalam aksen bulu.
Menerjemahkan identitas couture feminin ke dalam idiom maskulin tidaklah mudah, namun Kim Jones berhasil melakukannya melalui koleksi ini, yang didominasi oleh potongan bahu bulat serta bentuk-bentuk yang lembut. Tailleur Oblique, jaket Dior yang baru, membungkus tubuh dengan garis diagonal, dan dieksekusi dalam kasmir serta summer mohair dan British wool yang merupakan favorit personal Christian Dior. Memadukan tradisi dan gaya modern, Kim Jones merujuk Haute Couture dengan pakaian olah raga, merepresentasikan gaya maskulin kontemporer.
Motif floral tampil konstan, digambar ulang dari koleksi pribadi porselen Dior, dalam warna biru, putih dan merah muda. Sentuhan personal kembali muncul lewat motif anjing Christian Dior, Bobby, yang menjadi inspirasi botol parfum Miss Dior edisi terbatas. Sedangkan koleksi aksesorinya memperkenalkan logo yang dibuat modern dan berasal dari keluarga Dior tahun 1920-an.
Kim Jones memperlihatkan kembali bahasa adibusana dari rumah legendaris Dior dalam kreasi-kreasi debut pertamanya. Terlihat aura pembaruan yang segar namun tidak radikal. Dior will always remain Dior.
KAWS
Pada show kali ini, Dior commisioning KAWS untuk mendesain dekorasi spesial, termasuk mendesain ulang ikon Dior bee for Summer 2019. Dibutuhkan empat hari untuk mendirikan konstruksi tersebut, dengan fokus pada patung bunga setinggi 10 m yang terbuat dari kayu dan polystyrene. Terdapat 70,000 bunga yang melengkapi konstruksi ini, ditambah dengan botol Bobby setinggi 1,77 m.
KAWS yang terkenal dengan patung berukuran besar serta lukisan yang menonjolkan garis dan warna, kini dinilai sebagai salah satu seniman paling relevan di generasinya. KAWS secara regular terlibat dalam eksibisi seni di berbagai museum dan galeri. Kali ini, hasil menakjubkan tangan dinginnya dapat dinikmati melalui show Dior untuk koleksi Homme 2019. (AL)
TIMELESS INNOVATION BY TAKEDA KATSUYA DESIGN FOR MILAN DESIGN WEEK 2024
Takeda Katsuya Design returns to Milan Design Week for its third edition by presenting the exhibition-event called “Timeless Innovation” at del...
read moreVERONESE UNVEILS ANÉMONE: AN EXCEPTIONAL LIGHTING BY TAL LANCMAN AND MAURIZIO GALANTE
The Anémone, a coral-inspired lighting fixture by Tal Lancman and Maurizio Galante for Veronese, embodies exceptional design, defying fragility and...
read moreTHE 7TH EDITION OF ALCOVA MILANO – APRIL 15 - 21,2024
During Milan Design Week 2024, the 7th edition of Alcova Milano will take place at Villa Borsani and Villa Bagatti Valsecchi from April 15-21, 2024. Come...
read moreARAN CUCINE - CUCINAnD'O
CUCINAnD'O (Davide Oldani's restaurant in Cornaredo) presents itself as the innovative kitchen that combines culinary art with sustainability. Now it...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more