CARENDELANO FOR DONNA PRIVÉ – ‘MADRE’
Published by Sugar & Cream, Friday 08 March 2024
Images courtesy of Donna Privé
Pop Up Store at Senayan City – Feminine and Delicate
Jenama busana modest Donna Privé memperkenalkan seri terbarunya Carendelano for Donna Privé yang diberi judul MADRE di hadapan rekan-rekan media pada Rabu, 28 Februari lalu di Senayan City, Jakarta. Sesuai dengan namanya yang berarti “Ibu” dalam Bahasa Spanyol, seri terbaru ini didedikasikan untuk semua perempuan yang telah menjadi ibu.
CEO Donna Privé, Muliani Alif Lakoreasa & Carendelano
“Sejak lama kami telah melihat talenta Carendelano. Ia seniman serba bisa dan mendalam di bidang yang ia tekuni, terutama mode, ia pakarnya. Karena itu, kami menawarkan sebuah kolaborasi, agar brand kami semakin matang. Benar saja, banyak sekali masukkan dari Caren yang sangat membantu kami untuk melihat dari berbagai sudut pandang sehingga tidak ragu untuk mengekspansi usaha ini”, cerita CEO Donna Privé, Muliani Alif Lakoreasa yang biasa disapa Muli ini.
“Sebagai seorang yang faham dan bergelut di bidang mode, saya memiliki tanggung jawab untuk membagikan ilmu mode saya kepada banyak pihak. Sepanjang perjalanan karir, saya melihat banyak sekali potensi hebat yang datang dari luar Jakarta. Karena itu, ketika Donna Privé mengajak saya berkolaborasi dan saya melihat potensi yang tinggi, saya terima pinangan itu sebagai sebuah tantangan dan pemenuhan dedikasi saya di bidang mode”, terang Carendelano mengenai keterlibatannya dalam MADRE.
Presented by Coulisse | INK
Koleksi MADRE sarat akan signature style Donna Privé yang feminin, delicate, effortless ini tampil dalam sembilan set busana untuk seri awal, dari keseluruhan koleksi lebih dari 20 set. Dengan keahliannya, Caren menjadikan sepotong kaftan, atau pun flowy dress semakin berkesan feminin ketika diberi aksen cetak lukisan bunga berukuran gigantis yang tempatkan pada bagian bahu, atau bagian depan busana sehingga menjadi sebuah statement busana yang kuat. Caren juga mengembangkan blus dan celana oversized dalam warna-warna cemerlang.
‘Bunga anyelir menjadi inspirasi awal ketika menginfus unsur bunga ke dalam busana sebagai persembahan atas kehormatan dan kecintaan terhadap ibu. Kemudian berkembang, ada seruni, dan amarilis’, imbuh Muli dan Caren.
Di sela-sela busana dalam warna nude, ombre, hijau muda, krem, off white, yang menjadi awal nadi Donna Privé, Caren menerapkan unsur oranye untuk mengadopsi tren warna dunia. Kemudian Caren dan Muli memasukkan pula warna pink, termasuk fuchsia, sebagai warna kesayangan mereka ke dalam deretan koleksi. Perpaduan warna Pink-Oranye ini melahirkan paduan unik yang amat bergaya dalam koleksi.
Hadirnya bahan mengilat, lace, hingga brokat, menjadi materi yang diutamakan dalam koleksi untuk mengedepakan kecantikan, keanggunan, dan kesantunan. Selain itu, koleksi ini dilengkapi juga dengan kerudung senada yang mudah dipadupadankan dan menyatu dengan koleksi.
Maka tanpa kita sadari, mata kita telah digiring untuk melihat gaya baru dari Donna Privé yang berkarakter feminin menjadi semakin feminin di tangan Carendelano. (DR)
TIMELESS INNOVATION BY TAKEDA KATSUYA DESIGN FOR MILAN DESIGN WEEK 2024
Takeda Katsuya Design returns to Milan Design Week for its third edition by presenting the exhibition-event called “Timeless Innovation” at del...
read moreVERONESE UNVEILS ANÉMONE: AN EXCEPTIONAL LIGHTING BY TAL LANCMAN AND MAURIZIO GALANTE
The Anémone, a coral-inspired lighting fixture by Tal Lancman and Maurizio Galante for Veronese, embodies exceptional design, defying fragility and...
read moreTHE 7TH EDITION OF ALCOVA MILANO – APRIL 15 - 21,2024
During Milan Design Week 2024, the 7th edition of Alcova Milano will take place at Villa Borsani and Villa Bagatti Valsecchi from April 15-21, 2024. Come...
read moreARAN CUCINE - CUCINAnD'O
CUCINAnD'O (Davide Oldani's restaurant in Cornaredo) presents itself as the innovative kitchen that combines culinary art with sustainability. Now it...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more