DIOR WINTER 2023-2024 MEN’S COLLECTION
Published by Sugar & Cream, Friday 17 February 2023
A collection that never looks over-complicated.
Yves Saint Laurent, salah satu desainer berpengaruh dalam sejarah yang pernah memegang kendali Dior di usia 21 tahun menjadi inspirasi koleksi Dior terbaru. Debut Laurent untuk koleksi musim panas Dior tahun 1958 memberi gebrakan baru di dunia mode dengan menggabungkan gaya maskulin dan feminin. Kedinamisan Laurent ini menginspirasi Kim Jones untuk koleksi busana pria Dior Winter 2023-2024 yang diluncurkan pada 20 Januari 2023 di Paris.
Koleksi busana pria Dior Winter 2023-2024 didominasi warna netral seperti cokelat, krem, hitam, putih, abu-abu, dan hint warna biru terang serta kuning. Jones banyak bermain dengan layering untuk rangkaian busana bersiluet longgar ini. Seperti bagaimana Jones memadankan kemeja lengan panjang dengan sweater dan jaket berpotongan unik di bagian lengannya.
Presented by Som Santoso
Coat panjang bermotif kulit binatang makin terlihat cool dengan sepatu boots kulit, sedangkan outer model raincoat warna kuning dipasangkan dengan celana panjang bervolume. Ada pula outer dengan bantalan menggelembung yang menyerupai life jacket. Di sisi lain Jones juga menampilkan celana pendek super lebar yang terlihat seperti rok, serta celana dengan aksen untaian kain panjang transparan dari belakang celana yang trendy. (FE)
PAÑPURI'S ART OF GIFTING COLLECTION – JOURNEY TO THE PEAK
Discover three new scents of the PAÑPURI's JOURNEY TO THE PEAK collection, which allows you to share happiness and well-wishes with yourself and your...
read moreNILUFAR AT SALONE ART + DESIGN IN NEW YORK
At Salone Art + Design in New York ( November 8-11, 2025) , Nilufar presented a curated selection of pieces that showcase the gallery’s vision of design...
read moreKAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more