KEN DEDES MUSICAL TO BE HELD IN MARCH 2023
Published by Sugar & Cream, Friday 27 January 2023
Images courtesy of EKI Dance Company and Ciputra Artpreneur
Presenting The New Version Of Legend Stories
Get ready to mesmerize by the charming and new version of the myth Ken Dede’s story! EKI Dance Company dan Ciputra Artpreneur mempersembahkan Musikal Ken Dedes yang digelar pada 18 – 19 Maret 2023 di Ciputra Artpreneur, Jakarta. Digarap oleh sejumlah nama yang mempunyai reputasi ternama pada dunia kesenian, seperti Rusdy Rukmarata sebagai pengarah adegan dan koreografer, Titien Wattimena sebagai penulis naskah, Oni Krisnerwinto sebagai penata musik, dan Iskandar Loedin sebagai penata artistik, Musikal Ken Dedes diharapkan menjadi pertunjukan yang spektakuler.
Rusdy Rukmarata, sekaligus Direktur Artistik EKI Dance Company berkata, “Tantangan untuk menggarap musikal ini adalah bagaimana menyajikan kisah sejarah yang tetap relevan, namun tetap aktual untuk penonton masa kini.”
“Dijamin seru! Musikal ini mengungkap cerita yang relatif sporadis ditampilkan oleh berbagai versi Ken Dedes yang pernah ada. Ada perebutan kekuasaan, pembunuhan & tentu misteri. Tapi juga ada komedinya,” tambah Titien Wattimena selaku penulis skenario dan peraih Piala Citra lewat skenarionya untuk film Aruna & Lidahnya (2018).
Presented by Coulisse | INK
Musikal yang mengisahkan mengenai Ken Dedes, merupakan sosok perempuan yang sangat berpengaruh dalam sejarah Nusantara ini diperankan oleh bintang-bintang musikal belia populer di Tanah Air. Seperti, Ara Ajisiwi (Ken Dedes), Taufan Purbo (Ken Arok), Nala Amrytha (Ken Umang), Uli Herdi (Tunggul Ametung), Fatih Unru (Anusapati), Geraldo Tanor (Tohjaya) , dan Nino Prabowo (Kebo Ijo).
Menurut Aiko Senosonoto, produser Ken Dedes sekaligus juga pendiri dan Direktur Utama EKI Dance Company, “Saat ini musikal telah menjadi pertunjukan yang menjadi tren dan digemari masyarakat banyak. Dan, Ken Dedes hadir bukan sekadar untuk meramaikan, tapi juga memberi warna tersendiri bagi dunia hiburan Indonesia.”
Rina Ciputra Sastrawinata, Presiden Direktur Ciputra Artpreneur sepakat untuk memproduksi Musikal Ken Dedes lantaran meyakini musikal ini memberi efek positif bagi kesenian. “Sudah menjadi visi misi kami untuk menggelar pertunjukan yang sejalan dengan nilai budaya Indonesia, dan Ken Dedes sangat mampu untuk itu. Terlebih lagi, EKI Dance Company ini levelnya sudah internasional,” katanya.
Sebelumnya, versi pendek Musikal Ken Dedes ini pernah dipentaskan pada Festival Musikal Indonesia 2022 dan mendapat sambutan sangat meriah dari penonton dan masyarakat. Karena itu EKI Dance Company bersama Ciputra Artpreneur ingin membangun dan menginterpretasikan kembali cerita legenda Ken Dedes.
Tiket pertunjukan Musikal Ken Dedes bisa diperoleh pada Loket.com mulai 13 Januari 2023 pukul 18.00 dengan harga mulai dari Rp 450.000. Khusus pengguna BCA (Credit Card, Debit Mastercard, Virtual Account) tersedia promo Early Bird dan promo diskon setelah Early Bird hingga 15%.
COLLECTION PARTICULIÈRE – NATURAL DISCO
Celebrating its 10th anniversary, Collection Particulière presents NATURAL DISCO in Milan during Milan Design Week 2024. Natural Disco is a collection...
read moreORNARE OPENING FLAGSHIP STORE IN MILANO @MDW 2024
Ornare plans to open its first European flagship store in Milan, Italy, in April, featuring the Timeless Collection and the 2024 Ornare line, Colette,...
read moreLa-Z-Boy x The Garfield Movie
La-Z-Boy incorporated ups the Cat-itude with fun movie campaign to celebrate the release of The Garfield Movie in cinemas on 24th May 2024.
read moreTHE LATEST INSTALATION PROJECTS OF SERVOMUTO AT MILAN DESIGN WEEK 2024
During 2024 Milan Design Week, SERVOMUTO opens its doors to showcase its latest projects in an installation titled “In fondo al cortile a sinistra”...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more