BABY DIOR THE CANNAGE STROLLER
Published by Sugar & Cream, Tuesday 17 January 2023
Images courtesy of Dior
Timeless Elegance, Functionality, and Ingenuity
Seperti namanya, Stroller Cannage menjadi kereta bayi pertama Baby Dior berbalut cannage yang ikonis dalam dua warna pink dan grey yang lembut. Kreasi luar biasa ini memadukan keanggunan, fungsionalitas, dan kecerdikan abadi yang aman dan nyaman untuk sang buah hati.
Presented Coulisse | INK
Bentuknya yang ringkas dibedakan oleh garis-garis kontemporer yang disempurnakan dengan grafik pola khasnya yang terletak pada kanopi. Lebih dari itu, Cannage mengedepankan fungsi ergonomis yang bisa dibawa kemana saja dengan ringan, berkat bentuknya yang dapat dilipat dan dibuka sesuka hati secara mudah. Desainnya yang ergonomis ini menawarkan kenyamanan yang optimal bagi si kecil. Sebagai sentuhan akhir, logo Dior ditampilkan pada roda dan rangka – suatu bentuk penghargaan untuk seni detail yang sangat disayangi oleh Christian Dior. (DR)
NENDO PRESENTS “NENDO: WHISPERS OF NATURE”
nendo will showcase their unique nature-inspired designs at Milan Design Week 2024, celebrating their twentieth year of participation in the event at...
read moreLOUIS VUITTON PLAZA INDONESIA NEW FLAGSHIP STORE
Let's take a sneak peek at Louis Vuitton Plaza Indonesia's new flagship store with a touch of Indonesian heirloom and wisdom!
read moreLa-Z-Boy x The Garfield Movie
La-Z-Boy incorporated ups the Cat-itude with fun movie campaign to celebrate the release of The Garfield Movie in cinemas on 24th May 2024.
read moreTHE IRRESISTIBLE CHARM OF BI RESIDENCE BY ALIGN (ALEXANDER GUNAWAN)
Di tangan Alex Gunawan (ALIGN), sebuah hunian bergaya modern tropis di Surabaya memancarkan pesona dengan sentuhan ethnic dan modern classic yang...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more