CECCOTTI COLLEZIONI 2022 COLLECTION
Published by Sugar & Cream, Monday 29 August 2022
Images Courtesy of Ceccotti Collezioni
Creations 2022
Memasuki pertengahan tahun 2022, Ceccotti Collezioni melansir koleksi terbaru bagian dari lini Creations 2022. Beragam kolaborasi dengan desainer ternama pun menghiasi koleksi ini. Desainer yang turut menorehkan kreativitasnya ialah Roberto Lazzeroni, Giuseppe Casarosa, dan Draw Studio.
Janine
Pigra
Kerja sama dengan desainer Roberto Lazzeroni masih berlanjut dengan tiga produk terbaru. Kursi Janine menafsirkan ulang nuansa kontemporer dari produk bersejarah, kursi Cigarra. Dengan kayu solid berlapis, Janine memberikan kenyamanan ekstra. Tersedia juga dua chaise lounge, Icosof berbentuk asimetris dengan sandaran lebar, Icondò berbentuk elips melingkar yang khas dirancang untuk menjadi pusat perhatian di area public, sebut saja lobi hotel atau resepsionis.
Icosof
Presented by Melandas Indonesia
Icondò
Giuseppe Casarosa menghadirkan empat produk dalam konsep klasik modern. Scrinium sebuah sistem penyimpanan yang mengambil inspirasi dari kabinet secretaire yang popular pada abad delapan belas. Dirancang secara modern, koleksi ini memiliki tak hanya kabinet juga laci dan cermin hingga kompartemen untuk menyimpan kertas dan dokumen. Alberi di Toscana menggabungkan fungsi baki penampung dengan keanggunan lampu untuk meningkatkan estetika sebagai aksesoris meja. Pigra sebagai office chair dengan sandaran tinggi disertai siluet yang mengikuti postur tubuh. Plus sandaran kaki yang empuk memberikan ekstra kenyamanan. Dan Galimede sebuah meja samping dengan bentuk unik. Dirancang ke atas serta memiliki gerakan orthogonal untuk dapat menampung berbagai objek untuk membuat sudut baca, baik analog maupun digital.
Scrinium
Alberi di Toscana
Galimede
Sedangkan Draw Studio menyelami filosofi jenama Ceccotti Collezioni dengan menghadirkan tiga koleksi baru. Wonderbox adalah credenza yang dirancang untuk menyimpan dan memajang benda istimewa. Kursi Lisa terinspirasi dari produk ikonis Gio Ponti, kursi Superleggera. Diambil dari nama sang desainer, Lisa, memiliki keunikan yang sama dengan kepribadian sang anak yang ditafsirkan melalui sisi simetris dan pemakaian material secara maksimal. Dan lampu gantung Obon, seperti namanya, mengingatkan kembali pada festival di Jepang. Dengan ukuran besar namun lampu ini memiliki dimensi yang ringan dan murah hati untuk menjadi simbol pada ruangan. (AP)
Lisa Armchair
Lisa Armchair
Lisa
Obon
NENDO PRESENTS “NENDO: WHISPERS OF NATURE”
nendo will showcase their unique nature-inspired designs at Milan Design Week 2024, celebrating their twentieth year of participation in the event at...
read moreLOUIS VUITTON PLAZA INDONESIA NEW FLAGSHIP STORE
Let's take a sneak peek at Louis Vuitton Plaza Indonesia's new flagship store with a touch of Indonesian heirloom and wisdom!
read moreLa-Z-Boy x The Garfield Movie
La-Z-Boy incorporated ups the Cat-itude with fun movie campaign to celebrate the release of The Garfield Movie in cinemas on 24th May 2024.
read moreTHE IRRESISTIBLE CHARM OF BI RESIDENCE BY ALIGN (ALEXANDER GUNAWAN)
Di tangan Alex Gunawan (ALIGN), sebuah hunian bergaya modern tropis di Surabaya memancarkan pesona dengan sentuhan ethnic dan modern classic yang...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more