Entang Wiharso at Singapore Art Museum
Published by Sugar & Cream, Friday 10 June 2016
Odyssey : Navigating Nameless Seas
Lahir dan hidup di negara maritim yang terdiri dari ribuan pulau bagi seniman ternama Indonesia Entang Wiharso, laut bukan hal yang baru baginya. Nama besar seniman ini sudah dikenal luas dengan karya-karya seni kontemporer melalui lukisan, patung maupun monumental instalasinya. Kini, salah satu karya monumental terbarunya menjadi bagian dari pameran yang berlangsung di Singapore Art Museum (SAM), di kota Singapura. Berlangsung dari Juni 4 hingga Agustus 28, pameran bertajuk Odyssey : Navigating Nameless Seas memperlihatkan pencapaian terkini dari beberapa seniman mancanegara.
Entang Wiharso adalah salah satu seniman dari 11 seniman dari berbagai negara yang di undang untuk berpartisipasi.
Pada pameran ini Entang tidak tanggung-tanggung menampilkan sebuah karya monumental sepanjang 17 meter dengan tinggai 4 meter. Bertanjuk Breathing Together, karya terbarunya merupakan sebuah mixed media terdiri dari acrylic, car paint and oil on canvas; resin, aluminium, plants, insects, shells, coral, plastic, thread, fabric, light bulbs, dan electric cable. Bagi Entang, laut adalah wadah komunal dari tempat pembuangan becak hingga sebagai jalur perdagangan krusial jaman koloni dulu.
Bagi Anda atau pencinta seni yang akan berkunjung ke Singapore, jangan terlewatkan salah satu karya seni monumental dari seniman Indonesia : Entang Wiharso (JW).
PAÑPURI'S ART OF GIFTING COLLECTION – JOURNEY TO THE PEAK
Discover three new scents of the PAÑPURI's JOURNEY TO THE PEAK collection, which allows you to share happiness and well-wishes with yourself and your...
read moreNILUFAR AT SALONE ART + DESIGN IN NEW YORK
At Salone Art + Design in New York ( November 8-11, 2025) , Nilufar presented a curated selection of pieces that showcase the gallery’s vision of design...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreJFW 2025 OPENING PARADE ''Kain Nusantara''
Jakarta Fashion Week 2025 kicked off with a vibrant "Kain Nusantara" fashion parade, showcasing designs and brands using wastra fabrics, in line with the...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more