H&M Introducing The First In-Store Recycling System: Looop
Published by Sugar & Cream, Tuesday 10 November 2020
Text by Auliya Putri, Images Courtesy of H&M
From Old to New
Terus menggemakan dan bertumpu pada konsep fashion berkelanjutan, H&M menciptakan sistem daur ulang in-store pertama di dunia yang mengubah pakaian lama menjadi baru, Looop. Teknologi inovatif ini merupakan hasil kerja sama antara nirlaba H&M Foundation dan Hong Kong Research Institute of Textiles and Apparel (HKRITA). Sistem daur ulang Looop bisa ditemui pada gerai H&M di Stockholm, Swedia.
Ide dibalik penciptaan teknologi ini tak lain berkat semangat berkelanjutan yang terus diusung oleh H&M. Keinginan label ini untuk memperlakukan semua pakaian sebagai sumber daya, dimana tidak ada pakaian yang terbuang dan berakhir di tempat sampah karena semuanya bisa didaur ulang.
Presented by Melandas Indonesia
“We are constantly exploring new technology and innovations to help transform the fashion industry as we are working to reduce the dependency on virgin resources. Getting customers on board is key to achieve real change and we are so excited to see what Looop will inspire.” – Pascal Brun, Head of Sustainability at H&M.
Cara kerja Looop memiliki delapan langkah yaitu Cleaning, Shredding, Filtering, Carding, Drawing, Spinning, Twisting, dan Knitting. Prosesnya dimulai dari Looop merobek pakaian lama dan merajutkan serat lama itu menjadi baru, dengan tidak menggunakan air maupun pewarna. Hal-hal yang ditambahkan hanya beberapa material yang juga berkelanjutan untuk memperkuat bahan pakaian.
Demi masa depan fashion yang lebih baik dan ramah lingkungan, Looop adalah sebuah inovasi daur ulang yang memberikan opsi kepada Anda untuk menyanyangi pakaian dengan tidak henti.
APARTAMENTO X BD COLLECTION
Apartamento and BD Barcelona have partnered to create a unique collection of everyday objects by four artists, showcasing creative freedom and...
read moreSEJAUH MATA MEMANDANG PRESENTS ''Republik Sebelah Mata'' AT JFW 2025
Sejauh Mata Memandang, in collaboration with Eko Nugroho and Felix Tjahyadi, presented a special collection at JFW2025, "Republik Sebelah Mata,"...
read moreKAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more