Dior Spring-Summer 2021 Collection
Published by Sugar & Cream, Monday 02 November 2020
Text by Farida Esti, images courtesy of DIOR
A Bohemian Vibes.
Tahun 2020 ini tak hanya mengubah kebiasaan, tapi juga gaya hidup kita. Lebih banyak menghabiskan waktu di rumah bukan berarti kita kehabisan cara untuk mengekspresikan diri. Sebagaimana Maria Grazia Chiuri mengekspresikan pemikirannya melalui koleksi ready-to-wear Dior Spring-Summer 2021 yang dihelat dengan undangan terbatas pada Paris Fashion Week akhir September lalu.
Chiuri ingin mengangkat nilai-nilai kebudayaan serta craftsmanship, terutama oleh para penenun perempuan ke dalam lekuk busana dengan sensari baru. Indonesia patut berbangga karena kain Endek tradisional Bali menjadi salah satu kain yang digunakan Chiuri pada koleksi ini. Berdasarkan riset yang dilakukan oleh Tim Christian Dior, kain Endek Bali memiliki nilai kebudayaan yang sesuai dengan konsep yang ingin diangkat oleh Christian Dior.
Sekitar 9 motif kain Endek didesain menjadi busana dengan siluet feminin dan bernuansa Bohemian. Look kain Endek membuka show ini dalam bentuk long cardigan yang menyelimuti tank top model crop serta high waist shorts di dalamnya. Aksesori kalung, bandana, dan tas menegaskan kesan Bohemian. Long dress dengan aksen renda putih menonjilkan sisi sweet yet sharp saat dipadankan dengan vest dan ikat pinggang berbahan kulit.
Presented by MOIRE Rugs
Outwear model kimono juga dihadirkan dalam koleksi Dior Spring-Summer 2021 untuk pilihan gaya yang lebih chic. Chiuri juga terlihat memadukan kemeja putih longgar dengan tunik Slavic tradisional yang terinspirasi dari kemeja putih sederhana penulis feminis Amerika, Susan Sontag. Busana berbahan sifon dihiasi dengan beaded embroidery, bordir flora dan teripang, juga renda-renda yang nampak manis.
Tak ketinggalan bar jacket klasik ala Christian Dior yang dibumbui sedikit oriental twist dengan membuatnya lebih panjang dan lebar, lalu dihiasi ikat pinggang. “Idenya adalah menciptakan jaket yang nyaman seperti sebuah rumah, dan juga cantik dengan warna dan fabric yang lembut,” kata Chiuri. Koleksi ini dipenuhi oleh fabric yang lebih lembut dengan warna-warna terang, seperti biru pudar, deep ocher, dan oranye pucat.
ORTENSIA RESTAURANT BY CHRIS SHAO STUDIO
Chris Shao's French-Japanese restaurant, Ortensia, in Shanghai, blends Parisian sophistication, Japanese elegance, and Shanghai's charm, incorporating...
read moreBAROVIER&TOSO PRESENTS BAROVIER&TOSO COLLAGE
Barovier&Toso unveils Barovier&Toso Collage, a visually stunning project showcasing the elegance and versatility of its products, reinterpreting Venetian...
read moreKAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more