Prandina Lighting Story
Published by Sugar & Cream, Tuesday 13 October 2020
Text by Auliya Putri, Images Courtesy of Prandina
All The Best Sellers
Dari tahun 1982 Pradina mengelola kreativitas astistik tanpa batas dalam urusan penerangan. Perusahaan asal Italia ini didirikan oleh Sergio Prandina dengan mengeksplorasi bentuk dan solusi baru di bidang desain pencahayaan. Terus-menerus mereka berdedikasi untuk mengembangkan gaya yang khas dan selalu berkenalan dengan teknologi inovatif pada jamannya.
Tulipa
Tidak sedikit produk pencahayaan ikonis dari Prandina yang sudah mendunia. Beberapa diantaranya menjadi bestsellers seperti Tulipa, Sino, Dolomite, Diver, Luisa, dan Gong Mini.
Tulipa, seperti namanya lampu ini terinspirasi oleh bunga tulip yang dirancang oleh Khamai Studio. Memiliki delapan kombinasi warna yang memancarkan keanggunan, dengan lapisan tubular internal melalui gold, copper dan black chrome. Sino memiliki karakteristik yaitu tudung kaca transparan yang dibuat melalui teknik mouth blowing. Lampu karya Mambretti ini memiliki dua versi yaitu table lamp dan wall lamp. Memiliki bentuk minimal dan ringan, lampu ini mudah disesuaikan dengan konteks desain interior berbeda.
Sino
Presented by MOIRE Rugs
Dolomite yang dirancang oleh Claudio Larcher memiliki keunikannya tersendiri. Lampu kecil dengan bentuk asimetris yang terinspirasi dari pegunungan Dolomite di Italia ini mampu menjadi protagonis dalam ruangan. Sama seperti lampu Sino, koleksi Diver pun menggunakan teknik mouth blowing bermaterialkan kristal transparan yang menjaga opal blown glass di dalamnya. Dirancang dalam kolaborasi apik oleh Serge Cornelissen dan Robert Cornelissen, lampu ini memiliki empat versi yaitu table lamp, pendant, ceiling, dan wall lamp yang tersedia dalam beragam ukuran.
Dolomite
Diver
Luisa datang dalam bentuk table lamp yang memungkinkan Anda untuk bermain bersama beragam warna dan aksesori untuk membentuk lampu impian. Rancangan studio desain Gauzak ini ingin memberikan pendekatan teknologi dengan teknik tradisional yang memungkinkan untuk membuat koleksi yang fleksibel dan mudah disesuaikan. Gong Mini merupakan cerita kedua dari koleksi Gong karya Sergio Prandina. Karena ukurannya yang lebih kecil, koleksi ini memungkinkan untuk menampilkan beragam skenario pencahayaan sesuai keinginan. Bisa dalam setting tunggal maupun dari komposisi beberapa lampu, sebuah solusi modern untuk langit-langit tinggi atau yang memiliki banyak level berbeda.
Luisa
Gong Mini
MARUNI COLLECTION 2024
The Maruni Collection 2024, launching at Salone del Mobile.Milano, features designs by Naoto Fukasawa, Jasper Morrison, and Cecilie Manz, promoting...
read moreGREG NATALE X SERAFINI: THE ONDA CONSOLE
Greg Natale x Serafini introduces the Onda Console, the latest collaborative piece displayed in the brand-new showroom in Milan during Milan Design Week...
read moreLa-Z-Boy x The Garfield Movie
La-Z-Boy incorporated ups the Cat-itude with fun movie campaign to celebrate the release of The Garfield Movie in cinemas on 24th May 2024.
read moreTHE IRRESISTIBLE CHARM OF BI RESIDENCE BY ALIGN (ALEXANDER GUNAWAN)
Di tangan Alex Gunawan (ALIGN), sebuah hunian bergaya modern tropis di Surabaya memancarkan pesona dengan sentuhan ethnic dan modern classic yang...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more