Fratelli Boffi
Published by Sugar & Cream, Wednesday 28 October 2015
CONTEMPORARY THRONE
Fratelli Boffi merilis koleksi armchair dengan bagian seatback yang tinggi, mencuatkan kesan aristokrat yang mewah dan anggun. Duchesse of Home yang dikreasikan oleh Archer Humphryes Architects, menampilkan seatback bernuasa feminim dengan outline dari mahogany atau oak. Pelapis bulu ala Tibet dan dekorasi laser pada bagian belakang seatback dapat memberikan aksentuasi tersendiri. Arne XV bernostalgia dengan cita rasa desain Skandinavia era 1950-an melalui lekukan kayu, dan kekhasan furnitur Louis XV pada bagian sandaran lengan dan kaki. Ada pula Babette, sebuah produk klasik dari Fratelli Boffi yang merupakan armchair bernuansa kepausan yang berlapiskan satin dan terbuat dari kayu solid. Armchair ini memiliki perangai seperti halnya bunglon; ragam finishing dan fabric akan mentransformasikannya dari produk beraura borjuis klasik menjadi karya desain yang eksentrik.
MARUNI COLLECTION 2024
The Maruni Collection 2024, launching at Salone del Mobile.Milano, features designs by Naoto Fukasawa, Jasper Morrison, and Cecilie Manz, promoting...
read moreGREG NATALE X SERAFINI: THE ONDA CONSOLE
Greg Natale x Serafini introduces the Onda Console, the latest collaborative piece displayed in the brand-new showroom in Milan during Milan Design Week...
read moreLa-Z-Boy x The Garfield Movie
La-Z-Boy incorporated ups the Cat-itude with fun movie campaign to celebrate the release of The Garfield Movie in cinemas on 24th May 2024.
read moreTHE IRRESISTIBLE CHARM OF BI RESIDENCE BY ALIGN (ALEXANDER GUNAWAN)
Di tangan Alex Gunawan (ALIGN), sebuah hunian bergaya modern tropis di Surabaya memancarkan pesona dengan sentuhan ethnic dan modern classic yang...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more