Moroso Sets Up the Terrazza Biennale for 76th Venice International Film Festival
Published by Sugar & Cream, Monday 16 September 2019
Text by Auliya Putri, Images Courtesy of Moroso
Managed by Chef Tino Vettorello
Pada perhelatan 76th Venice International Film Festival di Venice Lido pada 28 Agustus hingga 7 September lalu, Moroso memberikan satu persembahan yang spesial yaitu Terrazza Biennale.
Terrazza Biennale sendiri merupakan sebuah pop-up restoran yang dikelola oleh Chef Tino Vettorello. Ini juga menjadi pusat gastronomi dari festival yang terletak di depan Red Carpet. Moroso memberikan spirit kebebasan dalam ruangan ini melalui penataan furnitur yang terdiri dari beragam produk ikoniknya, sebuat saja Ripple Chair, Supernatural, Little Albert, maupun koleksi outdoor M’Afrique.
Presented by Interni Cipta Selaras
Meluncur ke area indoor restaurant, Anda bisa menemukan beragam furnitur Moroso seperti kursi Supernatural yang dirancang oleh Ross Lovegrove. Lalu ada koleksi Ripple Chairs rancangan Ron Arad pada bagian luar dari pop-up restoran ini. Bila Anda bergerak menuju area lounge, Anda bisa menemukan koleksi kursi Little Albert yang juga dirancang oleh Ron Arad, serta beberapa produk dari koleksi M’Afrique seperi; Banjooli oleh Sebastian Herkner dan Shadowy oleh Torf Boontje.
APARTAMENTO X BD COLLECTION
Apartamento and BD Barcelona have partnered to create a unique collection of everyday objects by four artists, showcasing creative freedom and...
read moreSEJAUH MATA MEMANDANG PRESENTS ''Republik Sebelah Mata'' AT JFW 2025
Sejauh Mata Memandang, in collaboration with Eko Nugroho and Felix Tjahyadi, presented a special collection at JFW2025, "Republik Sebelah Mata,"...
read moreKAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more