DIOR PRESENTS THE HISTORY OF THE LADY DIOR
Published by Sugar & Cream, Thursday 02 May 2019
Text by Dinda Bestari image courtesy of Dior
The Lady Dior bag is a continuation of Christian Dior’s legacy
Lahir pada 1995, tas ini muncul untuk pertama kalinya dikenakan oleh Lady Diana, Princess of Wales, yang saat itu sedang mengunjungi Paris. Berkat ‘teman’ yang luar biasa, tas ini menemukan nama yang sempurna: menjadi Lady Dior. Sejak saat itu, tas tangan ini menjadi item yang luar biasa dan juga ikonis.
Diana, princess of Wales in Dior with a mini Lady Dior bag at the Metropolitan Museum, December 9 1996. LADY DIOR 1995
Lady Dior Bag, Ready-to-Wear Fall-Winter 2009, Spring-Summer 1997
Napoleon III chair, Roll’s Royce ensemble Fall-Winter 1961 collection, Dress from Fall-Winter 1948 collection
Lady Dior “As Seen By” (LIU JIANHUA 2009, LORIS CECCHINI 2010, OLYMPIA SCARRY 2011, ANGÉLIQUE LECAILLE 2012, MAKOTO AZUMA 2012, TAYFUN SERTTAS 2012, ERDAL DUMAN 2013, KUM CHI KEUNG 2013, WANDA 2013, JUNG PYO HONG 2015, OH YOU KYEONG 2015, SEONG GHI BANK 2015)
Lady Dior “As Seen By” (JAN ALBERS 2016,HELEN HEIFEL 2016, RAN HWANG 2016, LIU CHIH HUNG 2016)
Presented by MOIRE Rugs
Dengan garis-garis arsitektural dan pesona logamnya – persembahan terhadap lucky cham yang selalu dijaga Christian Dior – dan motif cannage seperti pada kursi Napoleon III yang disiapkan oleh kouturier untuk para tamu di peragaan busana, lambang ini membawa contoh sempurna dari semangat rumah mode Dior dan cocok untuk variasi artistik paling berani. Diantaranya: pameran keliling “Lady Dior As Seen By” dan proyek Dior Lady Art, yang memberi beragam seniman – pematung, perancang, pelukis, seniman plastik – carte blanche untuk menafsirkan kembali aksesori abadi ini dengan sentuhan kreatif. Melalui pendekatan ini, Dior memberi penghargaan kepada ikatan tak terputus yang menghubungkan rumah mode ini dengan seni sejak pendiriannya.
Lady Dior #1 (DANIEL GORDON, MAT COLLISHAW, MATTHEW PORTER, CHRIS MARTIN, IAN DAVENPORT, JASON MARTIN)
Lady Dior #2 (BETTY MARIANI, DAVID WISEMAN, JACK PIERSON, SPENCER SWEENY)
Lady Dior #2 (NAMSA LEUBA, FRIEDRICH KUNATH, JOHN GIORNO, LEE BULL)
Lady Dior #2 (HONG HAO, JAMILLA OKUBA)
Lady Dior #3 (LEE BULL, HARUKA KOJIN, ISABELLE CORNARO, POLLY APFELBAUM, OLGA DE AMARA, BURCAK BINGOL)
Lady Dior #3 (MICKALENE THOMAS, JANAINA TSCHAPE, LI SHURUI, OLGA DE AMARA, MORGANE TSCHIEMBER, PAE WHITE)
Lady Dior Spring Summer Collection 2019
APARTAMENTO X BD COLLECTION
Apartamento and BD Barcelona have partnered to create a unique collection of everyday objects by four artists, showcasing creative freedom and...
read moreSEJAUH MATA MEMANDANG PRESENTS ''Republik Sebelah Mata'' AT JFW 2025
Sejauh Mata Memandang, in collaboration with Eko Nugroho and Felix Tjahyadi, presented a special collection at JFW2025, "Republik Sebelah Mata,"...
read moreKAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more