Alexander McQueen Fall/Winter 2019 Collection
Published by Sugar & Cream, Monday 25 March 2019
Text by Astrid L, images courtesy of Alexander McQueen
Elegant And Bold
Sarah Burton mudik ke kampung halamannya di utara Inggris untuk mencari inspirasi bagi koleksi Fall/Winter 2019 Alexander McQueen. Hasilnya adalah serangkaian koleksi dengan warna rawa maupun laut, serta material dari pabrik penggilingan lokal dan motif floral yang cantik seperti di pedesaan.
Creative Director Alexander McQueen, Sarah Burton, mensyukuri keputusannya mudik ke kampung halamannya di utara Inggris. Dikelilingi oleh kota kecil yang hidup dari pabrik penggilingan serta pedesaan yang liar, Burton membawa timnya menelusuri masa kecilnya.
Presented by Interni Cipta Selaras
Dan voila, hadirlah koleksi Fall/Winter 2019 yang dipenuhi nuansa kota industrial dengan sentuhan pedesaan. Sebagian besar koleksi dibuat menggunakan material dari empat penggilingan Inggris: William Halstead, John Foster, Bower Roebuck and Savile Clifford, dan Joshua Ellis.
Ada suits bermotif garis dan kotak – klasik sekaligus funky, jaket tuxedo dengan bagian bahu yang disayat, serta tuxedo dari bahan wool sutera hitam dengan lengan warna fuschia, didesain menyerupai kelopak bunga.
Bunga menjadi bagian penting dari rancangan Burton, yang tampak juga melalui dress taffeta yang dikonstruksi serupa bunga mawar yang sedang mekar – kreasi menakjubkan dari manipulasi volume kain. Ada juga print dress yang terinspirasi dari fotografi floral dan poster post-punk. Motif mawar di atas double satin duchess didistorsi dengan garis fuschia pink dan merah. Sedangkan tampilan yang sedikit lebih edgy tampak dari dress rajut berwarna biru dengan celah-celah menyerupai saku yang dilengkapi kancing perak.
Sementara itu nuansa industrial hadir lewat pilihan desain yang mewakili era penting dalam kehidupan Sarah Burton: shirtdress dari katun poplin putih yang terinspirasi gaya pejuang emansipasi Inggris di zaman Revolusi Industri, graphic dress rajut dengan detail renda yang terinspirasi dari kerja mesin dan alat metal khas pabrik penggilingan, serta detail bernuansa industrial yang tampak pada aksesori seperti multihoop earrings, chokers, cuffs dan kalung heavy metal.
Pesan yang ingin ditampilkan oleh Burton sederhana namun mengena: beli lebih sedikit namun dengan kualitas lebih baik, jangan lupakan tempatmu berasal dan cari terus tempat ke mana kau menuju.

POLTRONA FRAU UNVEILS THE DRESSCOVE NIGHT SYSTEM AT MDW25
Discover the exquisite lifestyle-driven spaces: the first Poltrona Frau’s wardrobe system and walk-in closet showcasing a new benchmark in tailored...
read more
THE OPULENCE CHINESE MANSION BY SUJIVA ARCHITECTS AT PAKUWON SURABAYA
The Sujiva Architects-designed IGR House in Pakuwon Indah, Surabaya, is a masterwork that embodies a philosophy of balance and refined elegance by...
read more
ART JAKARTA GARDENS 2025
With such a fantastic open-air fair, Art Jakarta Gardens shows how art can reflect and endure through the ages as the art world adjusts to constantly...
read more
THE FIRST SCARF COLLECTION BY TEX SAVERIO
Tex Saverio meluncurkan koleksi scarf bertajuk “Manifesting Dream” berkolaborasi bersama Paula Verhoeven dan Bubah Alvian dalam 21 motif hijab yang...
read more
W RESIDENCE IN SOUTH JAKARTA BY MICHAEL CHANDRA
Michael Chandra, founder of MNCO Studio Design has created the W Residence with an aesthetically pleasing, practical, and pleasant home from all...
read more
A Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read more