Tokyo – Dior Homme Pre-Fall 2019 Collections
Published by Sugar & Cream, Wednesday 09 January 2019
Text by Astrid L, images courtesy of Dior
“Hypermodern Reality of Japanese Culture Today” and More.
Dior melansir koleksi busana pria lewat show menakjubkan yang digelar di Tokyo. Kim Jones sukses mengekspresikan visinya dan menghadirkan atmosfir revolusi tanpa melupakan tribute terhadap sang ikon, Monsieur Dior.
Kim Jones adalah seorang visioner sejati, dan hal tersebut semakin diperkuat lewat koleksi terbarunya untuk Dior Homme Pre-Fall 2019. Jones seolah ingin mendobrak stereotype siluet super kurus dan menciptakan desain untuk semua orang, namun tanpa meninggalkan tradisi kuat warisan Christian Dior.
Untuk pertama kalinya, Jones menggelar show di Tokyo, mengeksplorasi budaya modern dan minimalis dari negara Sakura tersebut. Koleksi ini merupakan perpaduan sempurna dari gaya tradisional dan couture yang dipengaruhi kuat oleh teknologi. Ketiga elemen utama Dior: houndstooth tweed, warna pink dan motif panthere – semuanya tetap hadir namun dengan nuansa baru yang segar. Panthere dalam cat air, houndstooth tweed yang ditenun dengan gaya kuno, serta warna pink tampak dalam nuansa cherry blossom khas Jepang. Semuanya dikombinasikan dengan nuansa pearl grey yang sangat Dior.
Terinspirasi dari karier Christian Dior di dunia seni pada tahun 1920-an, Kim Jones mengurasi kolaborasi baru dengan seniman kontemporer Jepang, Hajime Sorayama. Hasilnya adalah dekorasi show yang luar biasa – centerpiece berupa sosok perempuan ideal versi Dior, serta ciri khas Sorayama, robotic organic gynoid yang tampak dalam beberapa detail dan aksesori pada koleksi ini. Show ini akan selalu diingat sebagai sebuah langkah visioner yang membawa Dior melaju ke masa depan.
APARTAMENTO X BD COLLECTION
Apartamento and BD Barcelona have partnered to create a unique collection of everyday objects by four artists, showcasing creative freedom and...
read moreSEJAUH MATA MEMANDANG PRESENTS ''Republik Sebelah Mata'' AT JFW 2025
Sejauh Mata Memandang, in collaboration with Eko Nugroho and Felix Tjahyadi, presented a special collection at JFW2025, "Republik Sebelah Mata,"...
read moreKAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more