Lanvin’s Men Summer Collection 2018
Published by Sugar & Cream, Wednesday 13 December 2017
Text by Astrid L, Images courtesy of Lanvin
Gentle Poems for Summer Collection 2018
Musim panas 2018 akan semakin semarak dengan men collection dari Lanvin. Koleksi rancangan Lucas Ossendrijver ini memadukan dua elemen yang berlawanan: workwear dan tailoring, yang menjadi warisan rumah mode Lanvin.
Perpaduan yang tidak biasa dari koleksi ini menciptakan nuansa baru yang menyegarkan. Suit jacket diproduksi di pabrik tradisional, lengan baju dibuat dengan motif Prince of Wales, namun pakaiannya sendiri dihasilkan dari bahan pakaian kerja. Jumpsuit katun Jepang dengan saku velcro dipakai di bawah coat model klasik berukuran besar. Padu-padan, mencampur, menyatukan – kesan elegan justru diperoleh dari hasil eksperimen berani ini.
Baju olah raga juga ikut memengaruhi gaya koleksi ini, dari mulai jumpsuit yang dipotong setengah untuk menghasilkan jaket dan celana panjang, hingga ke ponco dari nilon dan sutera yang amat ringan. Desain coat tampak dipadukan dengan material tradisional dan motif rajutan. Bereksperimen dengan material serta tailoring merupakan hal yang amat digemari oleh Lucas Ossendrijver dan tampak jelas pada keseluruhan koleksi musim panas ini.
Pada kemeja, desain printing didominasi oleh wajah-wajah orang yang ditemui di jalan, yang dilukis oleh seniman Montmartre. Gabungan dari berbagai gaya dan motif ini melahirkan kesan puitis yang mendominasi koleksi ini.
”Anda akan selalu melihat puisi, bahkan di tengah kekacauan sekalipun. Saya percaya sudah menjadi tugas saya untuk menemukan kelembutan dan elegan dalam segala situasi,” ungkap Lucas Ossendrijver mengenai rancangannya ini.
ORTENSIA RESTAURANT BY CHRIS SHAO STUDIO
Chris Shao's French-Japanese restaurant, Ortensia, in Shanghai, blends Parisian sophistication, Japanese elegance, and Shanghai's charm, incorporating...
read moreBAROVIER&TOSO PRESENTS BAROVIER&TOSO COLLAGE
Barovier&Toso unveils Barovier&Toso Collage, a visually stunning project showcasing the elegance and versatility of its products, reinterpreting Venetian...
read moreKAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more