Piet Boon’s Free-standing EDGE Kitchen
Published by Sugar & Cream, Friday 17 November 2017
Text by Auliya Putri, Images Courtesy of Piet Boon
A New Meaning of Kitchen Living
Seperti yang sudah ketahui, Studio Piet Boon merupakan label ternama internasional yang memfokuskan diri untuk menyeimbangkan fungsi dan estetika serta keunikan sebuah desain. Ini telah diterapkan dalam berbagai macam desain interior maupun eksterior dengan keharmonisan sempurna. Termasuk dalam produk terbaru Piet Boon, free-standing EDGE Kitchen yang memberikan arti baru pada dapur, sebuah ruang dan tempat disaat bersamaan.
Dengan sudut 120°, EDGE dengan mudah memberikan pengalaman baru dalam hal menikmati interaksi sosial. Penerapan dimensi yang konsisten menciptakan keseluruhan desain yang dinamis dan menarik. Terlebih penggunaan material yang beragam seperti marmer, oak dan pelapis Vero Metal ‘Gun Smoke’ memberikan dapur ini sebuah daya tarik yang eksklusif. Bisa dibilang EDGE merupakan perwujudan Piet Boon atas aktivitas kehidupan, dimana dapur ini bisa menjadi ruang juga tempat sempurna dalam menikmati acara sosial kuliner Anda dan keluarga.
“Dapur bagi saya adalah jantung dari sebuah rumah yang selalu berdetak. Dapur merupakan sebuah ruang dan tempat dimana semuanya terjadi. Dengan EDGE, kami ingin lebih menekankan fungsi sosialnya untuk menggabungkan memasak dan kehidupan dalam sebuah desain utuh. Di sini koki tidak akan pernah sendirian,” – Piet Boon.
PAÑPURI'S ART OF GIFTING COLLECTION – JOURNEY TO THE PEAK
Discover three new scents of the PAÑPURI's JOURNEY TO THE PEAK collection, which allows you to share happiness and well-wishes with yourself and your...
read moreNILUFAR AT SALONE ART + DESIGN IN NEW YORK
At Salone Art + Design in New York ( November 8-11, 2025) , Nilufar presented a curated selection of pieces that showcase the gallery’s vision of design...
read moreKAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more