Sejauh Mata Memandang – A Spectacular Local Art Exhibition
Published by Sugar & Cream, Thursday 31 August 2017
Text by Auliya Putri, Images courtesy of Sejauh Mata Memandang
Semanggi Kita: Berkarya Untuk Indonesia
Simpang Susun Semanggi telah menjadi simbol ikonik dari Kota Jakarta yang menyiratkan persatuan yang menghubungkan berbagai wilayah di Ibu Kota kita tercinta. Simbol ini pula yang menjadi inspirasi Sejauh Mata Memandang bersama Dekranasda (Dewan Kerajinan Nasional Daerah) DKI Jakarta untuk menyelenggarakan sebuah pameran bertajuk Semanggi Kita: Berkarya Untuk Indonesia yang digelar pada 17 – 26 Agustus 2017 di Main Atrium Senayan City.
“Jembatan Semanggi adalah sebuah simbol persatuan karena menghubungkan berbagai wilayah di Jakarta—Utara, Selatan, Barat, dan Timur—tanpa hadirnya lampu lalu lintas,”
ungkap Chitra.
Hampir seluruh produk yang ditampilkan adalah hasil kerajinan tangan para ibu rumah tangga di rusun-rusun Jakarta yang telah menjalani pelatihan selama 6 bulan. Para ibu dari Rusun Marunda misalnya, mereka menghasilkan berbagai produk seperti kain, syal hinga multi-functional cloths yang semuanya dihias dengan ilustrasi daun semanggi berhelai empat serta garis marka jalan di Jakarta. Juga tersedia bantal dekorasi hasil sulaman tangan yang juga bermotif semanggi dihias bola warna-warni hasil dari karya ibu-ibu Rusun Pesakih. Hal ini juga sebagai prestasi Sejauh Mata Memandang dalam misinya untuk memberdayakan para perempuan Indonesia khususnya para Ibu.
PAÑPURI'S ART OF GIFTING COLLECTION – JOURNEY TO THE PEAK
Discover three new scents of the PAÑPURI's JOURNEY TO THE PEAK collection, which allows you to share happiness and well-wishes with yourself and your...
read moreNILUFAR AT SALONE ART + DESIGN IN NEW YORK
At Salone Art + Design in New York ( November 8-11, 2025) , Nilufar presented a curated selection of pieces that showcase the gallery’s vision of design...
read moreKAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more