Palm Angels – Spring/Summer 2018
Published by Sugar & Cream, Monday 03 July 2017
Ready To Wear – Surf Culture
Perhelatan dunia fashion terbuka bebas bagi dunia kreatif. Contohnya direktur seni dengan latar belakang komunikasi mode dan fotografer, Francesco Ragazzi memulai debutnya dalam dunia fashion tahun 2015 dengan label Palm Angels.
Palm Angels lahir berdasarkan pengalaman mendalam Francesco dengan subkultur para skater di kota Los Angeles. Seru dan dinamisnya dunia subkultur tersebut diangkat menjadi koleksi yang sedikit menyeleneh dari pada umumnya. Tapi itulah sudut pandang dan kohesi dari mata seorang fotografer yang sukses memasuki gemerlap dunia fashion dengan label Palm Angels.
Di ajang Milan Fashion Week 2017, Milan, dia baru saja melansir koleksi untuk Spring/Summer 2018. Sesuatu yang tidak biasa, diluar dari kaidah umumnya atau bisa dibilang ‘nyeleneh’, Francesco memperlihatkan sisi maskulinitas dan feminitas sebagai protes. Dunia berselancar dibawah sinar matahari seolah-olah di bawah terik sinar matahari hitam menawarkan semangat cara berpakaian yang praktis bagi wanita maupun pria. Semangat ketidak teraturan dan kedinamisan para peselancar di pantai Venice bagian dari Los Angeles menjadi semangat koleksi terbaru ini.
Bagi Francesco, pakaian memiliki kecendrungan sebagai penanda identitas dan penanda budaya.
Bagi perhelatan fashion di kota Milan, semangat koleksi terbaru Palm Angels bisa dikatakan penanda subkultur dari belahan bumi tempat dimana Hollywood menawarkan mimpi-mimpinya. (JW)
PAÑPURI'S ART OF GIFTING COLLECTION – JOURNEY TO THE PEAK
Discover three new scents of the PAÑPURI's JOURNEY TO THE PEAK collection, which allows you to share happiness and well-wishes with yourself and your...
read moreNILUFAR AT SALONE ART + DESIGN IN NEW YORK
At Salone Art + Design in New York ( November 8-11, 2025) , Nilufar presented a curated selection of pieces that showcase the gallery’s vision of design...
read moreKAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more