TANGAN Privé 2024 Collection Part II
Published by Sugar & Cream, Wednesday 25 September 2024
Images courtesy of TANGAN
Clean Silhouette with a Touch of Traditional
Label fashion yang didirikan oleh Margaretha Novianty dan Zico Halim pada 2015, TANGAN menyuguhkan padupadan ready-to-wear menawan dengan sentuhan kontemporer. Berfokus pada tekstur luar biasa dan penjahitan presisi dalam rangkaian busananya, menghasilkan karya khas ikonis yang mewujudkan pemikiran progresif.
Presented by Coulisse | INK
Dan, TANGAN baru saja merilis koleksi TANGAN Privé 2024 Part II yang menampilkan pengalaman unik yang dibuat sesuai pesanan, dengan fokus pada kain berkualitas tinggi, hiasan mewah, dan siluet sempurna, memastikan keanggunan yang tidak biasa untuk momen yang tak terlupakan.
Terinspirasi dari wastra Nusantara dan negara – negara lainnya, yang bisa kita lihat dari kombinasi motif tenun, tekstil, rancang desain, serta warna sehingga memberikan ruang bagi interpretasi pribadi yang out of the box. TANGAN Privé 2024 Part II mengeluarkan 11 looks, dengan tampilan unik.
Seperti Beskap Jacket, boxy oversized jacket dengan kombinasi Tenun Minangkabau dan Sutra Mikado, menampilkan hiasan beludru di bagian depan, bukaan tumpang tindih asimetris dengan kancing tersembunyi, dan volume bersudut di bagian belakang. Drape Cape Blouse, Jubah dari Tenun Pandai Sikek yang didesain ulang dan dapat disesuaikan, tersedia dalam gaya ansambel dan individu, berpotongan sudut dengan siluet punggung yang bervolume dan bagian dalam berpotongan A-line, membuatnya cocok untuk dikenakan secara ansambel dan pribadi. Harness Blouse, merupakan oversized blouse ini memiliki siluet bervolume, desain keliman, garis leher bulat, lengan panjang sedikit melebar, dan bukaan ritsleting tak terlihat di bagian belakang, semuanya dirancang dengan potongan yang disesuaikan serta detail payet yang dibuat dengan tangan pada bagian depan dan belakang. Kebaya Selendang, atasan yang terinspirasi dari semi-fitted Kebaya ini terbuat dari Sutra Thailand yang diwarnai dengan tangan menggunakan pewarna organik dan dilengkapi dengan hiasan buatan tangan pada selendang yang terpasang, dengan lengan panjang dan bukaan kancing di bagian depan. Kebaya Top – Duchess Silk, kemeja yang terinspirasi dari Kebaya ini menampilkan hiasan payet, motif bunga tradisional, kancing kain tersembunyi di bagian depan, lengan panjang yang pas, dan garis leher V. Long Kebaya, Kebaya dekonstruksi ini memiliki lengan yang dapat dilepas, kancing tersembunyi di bagian pinggang, dan benang sutra dengan desain yang rumit. Kebaya ini merupakan kebaya serbaguna yang terbuat dari campuran Silk Duchess dan Silk Tenun Karang Asem. Sheer Outer – Velvet, gaun ini memiliki lapisan luar tipis ganda dengan sulaman beludru buatan tangan, payet berlian di bagian dalam, dan motif terinspirasi Silk Velvet Tenun, outer panjang berlengan panjang bergaris leher melengkung, dengan celah samping. Vest Selempang, semi fitted vest dengan Tenun Banyumas serta menampilkan motif sulaman tangan dengan benang sutra dan garis leher bulat, bukaan depan yang tumpang tindih dan kancing tersembunyi. Wide Knife Coat, outer berlipit tajam dengan siluet bervolume, lengan flare yang dapat dilepas dengan kancing pakaian, dan bukaan tumpang tindih asimetris dengan kancing tersembunyi, berbahan full Tenun Pandai Sikek. Wide Coat, menampilkan sulaman buatan tangan dari desain asli yang terinspirasi dari Tenun, bukaan depan kancing tersembunyi yang tumpang tindih asimetris, dan garis leher bulat, sehingga menonjolkan fleksibilitas benang sutra dalam desain tekstilnya. And, finally, Patched Drape Wrap Skirt, rok lilit ini memiliki lapisan kain asimetris dengan hiasan payet, kancing tersembunyi, dan bukaan tali di bagian depan samping.
PAÑPURI'S ART OF GIFTING COLLECTION – JOURNEY TO THE PEAK
Discover three new scents of the PAÑPURI's JOURNEY TO THE PEAK collection, which allows you to share happiness and well-wishes with yourself and your...
read moreNILUFAR AT SALONE ART + DESIGN IN NEW YORK
At Salone Art + Design in New York ( November 8-11, 2025) , Nilufar presented a curated selection of pieces that showcase the gallery’s vision of design...
read moreKAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more