Villa Malta
Published by Sugar & Cream, Monday 09 September 2019
Text by Dinda Bestari, Image courtesy of Villa Malta
Inspired by the view of the horizon over the sea
Porcelain stoneware banyak digunakan untuk lantai eksterior pada proyek ini, di mana sorotan ada pada koleksi Pietra di Baugè di Beige.
Dengan tiles kering diletakkan di atas kerikil, direkatkan ke screed lalu ditonjolkan pada eksterior proyek ini. Bangunan ini berada di daerah terpencil, jauh dari pusat kota, di pulau magis dan mitologis Malta, di mana Anda dapat mengagumi cakrawala yang indah di atas laut.
Pembangunannya kembali mengusung lebih fungsional, bernilai estetika, dengan semangat energi menjadikan lebih terlihat apik dari single-family home ini. Dan untuk perancangan area eksteriornya dipercayakan kepada Studio Peralta Design & Consulting.
Dengan pemandangan spektakuler menghadap laut, sehingga Studio Peralta Design & Consulting menyarankan penambahan dua “pesawat horizontal” berbentuk reguler yang sejajar dengan cakrawala. Dan ini dicapai melalui atap kantilever di atas bangunan dan “dataran tinggi (plateu)” pada bagian bawah yang hampir ‘menggantung’ di atas lanskap sekitarnya.
“Dataran tinggi (plateu)” yang terlihat juga dengan berbentuk hampir persegi, mendefinisikan ‘ruang tamu’ luar. Terlihat hampir ‘menggantung’ di atas lanskap sekitarnya di sisi timur dan tenggara, membuka ke kolam tanpa batas di sisi utara dan barat daya, dan menghadap ke taman dengan pohon zaitun besar dan tanaman semak gaya Mediteranian di sisi barat dan barat daya.
Presented by Som Santoso
Lantai eksterior yang menonjol ini digunakan perluasan untuk memberikan efek batu pada ubin porcelaine stoneware dari koleksi Pietra Baugè Beige. Ubin yang berukuran 60×60 cm, dengan ketebalan 20 mm dikeringkan di atas kerikil yang berdekatan dengan taman, direkatkan ke screed pada “dataran tinggi (plateu)” dan diletakkan di atas kaki plastik dalam penutup berventilasi untuk teras dan atap.
Serangkaian trim telah memungkinkan untuk detail yang elegan, termasuk ubin setengah bundar di mana potongan di lantai dibuat untuk memancarkan air hujan kemudian dibawa ke tangki air hujan, serta trim untuk anak tangga, tepi “dataran tinggi (plateu)” dan kolam infinity dibuat menggunakan bagian dari potongan ubin berukuran 45 derajat sedangkan untuk serambi berukuran 90 derajat.
SALVATORI PRESENTS THE SMALL HOURS
Salvatori unveils The Small Hours, the new bathroom collection by Patricia Urquiola, which combines natural stone with materials for functionality and...
read moreTHE LATEST INSTALATION PROJECTS OF SERVOMUTO AT MILAN DESIGN WEEK 2024
During 2024 Milan Design Week, SERVOMUTO opens its doors to showcase its latest projects in an installation titled “In fondo al cortile a sinistra”...
read moreTHE 7TH EDITION OF ALCOVA MILANO – APRIL 15 - 21,2024
During Milan Design Week 2024, the 7th edition of Alcova Milano will take place at Villa Borsani and Villa Bagatti Valsecchi from April 15-21, 2024. Come...
read moreCLASSICON PRESENTS VOLKHAUS BY HERZOG DE MEURON
ClassiCon showcases its new VOLKSHAUS range of furniture at Salone del Mobile.Milano 2024, designed by Herzog & de Meuron : an oak Lounge Chair and Stool,...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more