presented by

SICIS – AMARETTO ART EDITION

SHARE THIS
2.52K

Published by Sugar & Cream, Tuesday 19 October 2021

Text by S&C, images courtesy of Sicis

Artistic & Particular Mosaic On Fabrics.

Seni mosaik menjadi inti keunggulan Sicis Italia yang merupakan warisan tradisi dari ratusan tahun. Di ajang supersalone 2021, Sicis memperkenalkan terobosan terbarunya yang terbilang berani yaitu tekstil berupa motif yang terinspirasi dari seni mosaik. Bertajuk Amaretto Art Edition, Sicis melansir 4 varian teksil untuk furnitur yaitu Dripping, Matis, Puro dan Amapolas. Ke empat varian tekstil tersebut mengekspresikan garis-garis pola mosaik nampak secara alami.

Amaretto Art Edition ditampilkan melalui kursi ikonis Sicis yaitu Amaretto yang terisnpirasi dari biscuit Italia yang terkenal.

Dripping
Dripping atau menetes terinspirasi dari teknik yang lahir dari Action Painting, aliran seni terkenal yang menyebar sekitar tahun 1940-an. Salah satu seniman yang paling terkenal adalah Jackson Pollock. Aksi meneteskan warna secara acak dan naluriah ke kanvas mewakili kebebasan kreatif mutlak, yang diekspresikan melalui gerakan yang kuat. Ekspresi penuh warna secara alami mengingatkan materialitas dan kerapatan kromatik kaca dari mana mosaik dibuat.

Matis
Matis terinspirasi dari potongan kertas seniman Henry Matisse. Matisse banyak menciptakan beberapa teknik kolasenya yang terkenal, tepatnya – melukis dengan gunting- dan – memotong langsung dengan warna -. Dia percaya bahwa beberapa ciri kecerdikan masa anak-anak tetap ada dalam diri kita masing-masing bahkan di masa dewasa dan diekspresikan melalui teknik artistik yang berkaitan dengan keterampilan manual, seperti kolase. Bagi SICIS adalah wajar untuk mengasosiasikan gerakan-gerakan itu dalam seni mosaik, yang dicirikan oleh dua elemen mendasar: pemotongan ubin kaca, yang dibuat dengan tangan oleh para ahli mosaik, dan pembuatan karya. Dalam kain ketrampilan manual intuitif yang berakar pada masa anak-anak tetap dipertahankan dalam motif Matis oleh Sicis.


Presented by Som Santoso

Puro
Puro mengekspresikan motif dari seni abstrak dalam seni mosaik. Motif didasarkan secara eksklusif pada warna dan garis. Dari konsep ini grafis mosaik ditempa, komposisi berdasarkan warna kontras dan bentuk ubin mosaik yang berbeda. Bagi para desainer, seni abstrak  adalah dunia yang menarik dan menggugah untuk dijelajahi dan titik kedatangan di mana seni mosaik bebas dari bentuk yang lebih dikenal.

Amapolas
Amapolas mengambil ide dari beberapa gerakan seni kontemporer yang memaknai dunia Alam. Tema yang dikembangkan adalah alam yang fantastik, out of reality, ditandai dengan warna-warna yang sangat cerah dan hidup, diinterpretasikan dalam kunci modern melalui seni mosaik kuno kemudian diterjemahkan ke dalam kain.

Coulisse | INKZipblind & VF