Sacha Walckhoff – Equus Collection ft. Vista Alegre
Published by Sugar & Cream, Friday 15 November 2019
Text by Auliya Putri, Images Courtesy of Alexandra Public Relations
Special for Maison Parisienne
Bermain dengan warna monokrom, Sacha Walckhoff menciptakan karya masterpiece terbarunya, Equus Collection. Hasil kolaborasi dengan Vista Alegre, koleksi ini khusus dibuat atas kekagumannya akan sculptures kuda yang dipamerkan di Vista Alegre Museum.
Sacha Walckhoff
Sebagai koleksi keduanya bersama Vista Alegre, Equus merupakan hand-painted sculptures yang membawa jiwa kontemporari kedalam tubuh Vista Alegre menjunjung tinggi teknik tradisional. Dimana Sacha Walckhoff mentransformasi kuda-kuda tersebut ke dalam potongan yang unik, sebagai vas dekoratif ataupun centerpieces. Koleksi Equus memiliki jumlah yang sangat terbatas, dimana semuanya ditandatangani dan diberi nomor dalam material biscuit porcelain yang dilukis dengan tangan. Sungguh koleksi masterpiece yang sempurna untuk ruangan Anda.
Presented by Coulisse
ROUND TABLE DISCUSSION "TROPICAL HOUSE IN 2050" BY COULISSE | INK AT TCOI 2024
Coulisse|INK showcased innovative installations at TCOI 2024 and presented a roundtable discussion on the future of a tropical house,
read moreWILSEN WILLIM'S ‘huMAN’ COLLECTION FOR PIMFW 2024
Wilsen Willim: “huMAN” dalam ajang Plaza Indonesia Men’s Fashion Week (PIMFW) 2024 membaurkan batas gender sebagai bentuk ekspresi identitas serta...
read moreECOTONE™ - THE INNOVATIVE SURFACES BY QUARTZFORMS
Quartzform's Ecotone™ surfaces provide a range of benefits, including aesthetic appeal, durability, hygiene, and ease of maintenance, making bathrooms a...
read moreIZIPIZI HADIRKAN ARTEFACT COLLECTION
Ada alasan baru untuk menambah penampilan Anda kian bergaya: Koleksi kacamata terbaru dari IZIPIZI: Artefact. Warna berani dengan desain terbaru yang...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more