Morà X Kreoo
Published by Sugar & Cream, Wednesday 29 June 2016
Precious Stone for Your Precious Eyes
Morà Eyewear, sebuah brand internasional dengan produk kacamata bermaterialkan marmer dan bebatuan semi mulia, memperkenalkan koleksi kacamata yang terbuat dari marmer dan serat karbon. Dihadirkan dalam perhelatan fashion Pitti Uomo yang berlangsung Florence, Italia, 14 – 17 Juni lalu, kacamata unik dan sophisticated dengan teknologi terdepan ini menawarkan 6 model berbeda dengan berat hanya 32 gram.
Daya tarik istimewa terpancar dari motif tak terduga dari batu mulia Blue Sodalite oleh Kreoo, dengan sentuhan intrusi warna hitam dan putih. Mengontribusikan karakter elegan yang memikat dan misterius yang kian menegaskan keelokan kacamata ini.
Kreoo sendiri merupakan perusahaan Italia yang berfokus pada marmer dan material bernilai lainnya dengan berbagai koleksi produk untuk living room, kamar mandi, taman, dan covering. Dalam proses produksi, Kreoo mengandalkan artisan craftsmanship dan teknologi terkini. (HK)
VIVERE GROUP CELEBRATES 40 YEARS OF INNOVATION
VIVERE Group celebrates its 40th anniversary with the theme "PANCA WINDU - YEARS OF EXCELLENCE" to commemorate its four decades of achievement,...
read moreLEMA’S NEW SHOWROOM IN PARIS
Lema opened a Paris showroom featuring Italian design and custom-made furniture, collaborating with My Design to create unique spaces that balance design,...
read moreGARIN NUGROHO AKAN TAMPILKAN PERTUNJUKAN CINE-CONCERT SAMSARA
Garin Nugroho akan menampilkan pertunjukan Cine-Concert bertajuk Samsara di Yogyakarta dan Jakarta. Sebuah pertunjukkan film bisu hitam putih dibintangi...
read moreDIOR: MEN’S EXCEPTIONAL GIFT SELECTION FOR THE FESTIVE SEASON
Discover Dior Men’s exceptional gift selection for the festive season. #diorspring#25
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more