presented by

ILLULIAN PRESENTS THE NEW CREATIONS BY LEADING WOMEN DESIGNERS

SHARE THIS
1.78K

Published by Sugar & Cream, Wednesday 20 July 2022

Images Courtesy of Illulian

Paula Cademartori, Elena Salmistraro, Paola Navone, and Zaha Hadid

Kembali dengan koleksi terbarunya, kali ini Illulian hadir bersama desainer wanita terkemuka yaitu Paula Cademartori, Elena Salmistraro, Paola Navone, dan Zaha Hadid. Mengekspresikan kreativitas tanpa batas yang penuh warna, beragam bentuk, juga menampilkan alam semesta dari masing-masing desainer dengan unik. Seluruh koleksi pun telah dipamerkan pada perayaan Salone del Mobile.Milan awal bulan Juni 2022 lalu.

Paula Cademartori

Paula Cademartori mentransfer pengetahuan tekstilnya pada koleksi karpet pertamanya, “Eclectic Yard”. Di sini, desainer memanjakan pecinta desain kontemporer dengan beragam pola dan bentuk yang terinspirasi oleh flora penuh warna. Menyampaikan visi eklektik sang seniman dan pandangan pribadinya terhadap desain interior.

Paula Cademartori

Presented by Melandas Indonesia

Untuk Elena Salmistraro, desainer yang memenangkan “Best Emerging Designer” pada Salone del Mobile, koleksi karpet “Joggler” rancangannya menjadi sebuah dialog titik pertemuan akan pencariannya terhadap seni dan bahasa ekspresif dari objek individu. Bentuk geometris dan garis lurus mewakili daya tarik dan pesona tersendiri. Dipadu dengan warna cerah, koleksi seperti menceritakan kisah puitis melalui karya seni.

Elena Salmistraro

Elena Salmistraro

Sementara Paola Navone, dengan semangat seni pop, menyalurkan kreativitasnya melalui koleksi karpet “Fish” yang dikerjakannya bersama Otto Studio. Daya pikat karpet hadir melalui bentuknya yang menyerupai ikan dan warna biru yang cerah seperti warna laut. Dengan keistimewaan ini, selain digunakan sebagai karpet individu, juga bisa dikombinasikan dengan karpet lainnya atau sebagai sentuhan dekoratif di dalam ruangan.

Zaha Hadid

Dan Zaha Hadid, arsitek wanita pertama yang memenangkan Pritzker Prize, merancang karpet “Interlace” dan “Perspective” yang dicirikan oleh permainan garis ekstrim nan ekspresif. Ilusi tiga dimensi pun diperlihatkan melalui permainan warna yang ekspresif dan berkat adanya interaksi dari material benang sutera dengan wol Himalaya. (AP)

Paola Navone

Coulisse | INKZipblind & VF