“FOREST POETRY” MARKS PURANA’S 15TH YEAR IN THE INDONESIAN FASHION INDUSTRY
Published by Sugar & Cream, Thursday 27 June 2024
Images courtesy of PURANA
Spring/Summer 2024 Collection
PURANA merayakan 15 tahun kiprahnya di industri fashion Indonesia dengan menghadirkan Spring/Summer 2024 Collection, Forest Poetry, yang dipersembahkan di SEMAJA Restaurant pada awal Juni lalu. Koleksi yang terinspirasi oleh hutan tropis di Indonesia ini merupakan hasil kerja sama dengan MÉTIER PRIVATE JEWELLER, produsen berlian terkemuka di negara ini.
“PURANA konsisten menerjemahkan kekayaan Indonesia―baik alam maupun budayanya―ke dalam koleksi signature yang hadir pada setiap musim. Motif burung merak, burung rangkong, dan burung Cendrawasih raggiana, mewakili inspirasi dari fauna hutan tropis Indonesia,” ujar Nonita Respati, direktur kreatif PURANA.
Tema hutan tropis dalam koleksi terbaru PURANA terinspirasi dari Nonita di Kresik Luai, Kutai Barat, Kalimantan. Forest Poetry menampilkan motif dan warna yang menenangkan, termasuk anggrek hitam, kembang sepatu, dahlia kuning, dan bunga sansiviera. PURANA berkolaborasi dengan MÉTIER PRIVATE JEWELLER dan SEMAJA Restaurant, yang bertujuan untuk membawa produk unggulan Indonesia ke panggung internasional.
Presented by Coulisse | INK
MÉTIER PRIVATE JEWELLER, yang didirikan oleh Vitalik, merupakan jenama global dengan perpaduan unik antara kualitas internasional dan kearifan lokal. Koleksi Métier sendiri dibuat di Indonesia oleh perajin lokal (tersedia di Jakarta dan kota-kota besar di Indonesia), dan memiliki karakter unik sehingga mendorong MÉTIER PRIVATE JEWELLER untuk berkolaborasi dengan PURANA, karena mempunyai visi dan misi yang sama.
Dan yang unik pada acara peluncuran Forest Poetry, SEMAJA, restoran Indonesia dari grup Ismaya, bermitra dengan label fashion lokal PURANA, yang mengusung inovasi dan sentuhan modern dalam koleksinya, dihadirkan melalui sajian khas SEMAJA, Rajamangsa, yang terdiri dari Ikan Tuna Gohu dan Kerupuk Opak dengan Saus Sate Padang. Dengan menghadirkan pengalaman kuliner unik yang menunjukkan kearifan nusantara didukung oleh sajian yang mewah. Semua ini disajikan dengan indah dan lezat di tangan Patrick Ramon sebagai Executive Chef, yang ingin mengembangkan persepsi kuliner Indonesia dengan sentuhan inovatif.
Presentasi Forest Poetry dari PURANA menampilkan perpaduan harmonis antara busana dan perhiasan dari koleksi Métier, yang terinspirasi dari harmonisasi batik, tekstil tradisional Indonesia, dengan perhiasan berlian. Presentasi tersebut menyoroti pentingnya desain yang sederhana dan timeless dalam menciptakan perpaduan yang harmonis. Etika perhiasan, seperti membatasi jumlah perhiasan yang dikenakan hingga tiga di luar cincin kawin, juga dapat membantu mencapai keselarasan ini. Nonita, yang menjadi model untuk koleksi tersebut, mengenakan anting-anting menjuntai, gelang Tear Drop Elegance Collection, dan jam tangan, yang dipadukan dengan rompi vintage dan celana bermotif Forest Poetry. Vitalik menekankan pentingnya kolaborasi dalam karya mereka.
PURANA, bertekad untuk tetap bereksistensi di industri fashion ini dengan mempersiapkan generasi kreator kedua. Jenama ini menggunakan kain Bemberg dengan serat cupro untuk koleksi Forest Poetry-nya, yang ramah lingkungan dan sejuk. Kain ini mirip dengan sutera dan cocok untuk membuat pakaian batik. PURANA telah berhasil menerapkan teknik batik cap pada tekstur yang licin, mengatasi tantangan para perajin batik yang menggunakan kain katun. Inovasi ini merupakan bukti komitmen PURANA terhadap inovasi dan kemampuan beradaptasi dalam industri fashion.
PAÑPURI'S ART OF GIFTING COLLECTION – JOURNEY TO THE PEAK
Discover three new scents of the PAÑPURI's JOURNEY TO THE PEAK collection, which allows you to share happiness and well-wishes with yourself and your...
read moreNILUFAR AT SALONE ART + DESIGN IN NEW YORK
At Salone Art + Design in New York ( November 8-11, 2025) , Nilufar presented a curated selection of pieces that showcase the gallery’s vision of design...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreJFW 2025 OPENING PARADE ''Kain Nusantara''
Jakarta Fashion Week 2025 kicked off with a vibrant "Kain Nusantara" fashion parade, showcasing designs and brands using wastra fabrics, in line with the...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more