Carte Blanche: Anxiety – Indonesian Group Exhibition
Published by Sugar & Cream, Monday 08 May 2017
Mizuma Gallery Singapore – 27 May – 24 June 2017
Dari tanggal 27 Mei – 24 Juni 2017 Mizuma Gallery Singapura mengadakan sebuah pameran bertajuk CARTE BLANCHE: ANXIETY, dengan karya-karya seniman Indonesia yang khusus dilakukan di atas kertas. Berasal dari pemikiran bahwa kertas hanya dipakai sebagai permulaan dari sebuah karya, pameran ini ingin menantang para seniman untuk memakai kertas sebagai medium akhir dari sebuah karya. Dikurasi oleh Grace Samboh, pameran ini menampilkan karya seniman asal Bandung, Jakarta dan Yogyakarta seperti Anang Saptoto, Bambang “Toko” Witjaksono, Cinanti Astria Johansjah, Cut and Rescue, Handiwirman Saputra, Iwan Effendi, Julia Sarisetiati, Kokok P. Sancoko, Krack, Priyanto Sunarto serta R.E. Hartanto. Semua karya para seniman ternama ini akan dibubuhkan diatas selembar kertas bersih. (AP)
Geologist
Painter
Poet
Crafter
Interior Designer
ETHIMO 2024 COLLECTION
Ethimo and Christophe Pillet collaborate to unveil their 2024 Collection, showcasing a relaxed outdoor lifestyle, enhancing comfort and wellness in...
read moreIMPERFETTOLAB 2024 & THE OPENING OF IMPERFETTO GALLERY
Salone del Mobile 2024 features ImperfettoGallery's flagship space in Milan, blending design and art and showcasing a harmonious balance between new...
read moreTHE 7TH EDITION OF ALCOVA MILANO – APRIL 15 - 21,2024
During Milan Design Week 2024, the 7th edition of Alcova Milano will take place at Villa Borsani and Villa Bagatti Valsecchi from April 15-21, 2024. Come...
read moreARAN CUCINE - CUCINAnD'O
CUCINAnD'O (Davide Oldani's restaurant in Cornaredo) presents itself as the innovative kitchen that combines culinary art with sustainability. Now it...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more