ADELINE ESTHER FALL-WINTER 2024 – “MERCURIAL”
Published by Sugar & Cream, Wednesday 27 March 2024
Images courtesy of Adeline E & Plaza Indonesia
Metallic fabric & beads speak volume
Koleksi Adeline Esther fall/winter 2024 bertanjuk ‘MERCURIAL’ (digelar di Plaza Indonesia Fashion Week 2024) terinspirasi dari merkuri, satu-satunya unsur logam yang diketahui berbentuk cair pada suhu dan tekanan tertentu. Senyawa logam merkuri juga disebut dengan Quicksilver. Sementara di dalam astrologi, planet Merkurius representasi dari sikap yang kokoh rasional tetapi piawai beradaptasi dengan mudah, teguh tetapi mudah berganti mood. Nama Merkuri sendiri datang dari nama dewa Romawi kuno, God of Merchant dan pembawa pesan.
Rewatch the finale ‘Mercurial’ di sini :
“Menurut saya hal ini sangat menarik untuk dijadikan landasan ide kreatif, logam sendiri dalam bentuk cair tampak seperti kain yang mudah dibentuk, unik, dan istimewa. Harmonis dengan kepribadian Merkuri yang kokoh tetapi mudah beradaptasi,” jelas Adeline Esther. “Wanita-wanita ‘Mercurial’ adalah wanita yang mudah mengubah suasana hatinya, mudah menyesuaikan diri, namun solid seperti metal, dia cerdas dan tahu apa yang dia inginkan saat dia menginginkannya.”
Presented by Coulisse | INK
Dalam kreatifitas fashion, ide desain selalu terpicu oleh hal-hal yang sepertinya tak mungkin untuk diujudkan, misalnya menjajal material metal untuk ditaklukkan menjadi rancangan gaun berkelas savoir-faire.
Tonton ulang cuplikan ‘Mercurial’ di sini :
Hal ini dilakukan oleh desainer muda Adeline Esther untuk koleksi fall/winter 2024 di acara Plaza Indonesia Fashion Week pada tanggal 4 Maret, 2024 dengan skill finishing-nya yang sangat teliti, ia menciptakan gaun-gaun malam yang super gala, gemerlap, ultra-glamor, menggunakan bahan-bahan metalik, yang dibentuk dengan garis desain dan siluet yang modern minimalis. Misalnya, sepotong ball-gown dengan bagian rok yang dramatis, karena siluet rok yang volumenya menggelembung rigid. Gaun ini menggunakan bahan reflektif bertekstur horizontal yang semakin memperkuat kadar karakter metalik. Adeline mengeksekusi finishing gaun ini dengan sangat presisi, sehingga memaparkan kerapihan yang prima.
Rancangan lain berupa long dress berlengan panjang yang seluruh permukaannya rata tertutup sequin metalik berbagai ukuran, masing-masing permukaan sequin memantulan cahaya gemerlap ke berbagai arah. Ball gown yang lain, berupa gaun panjang dengan rok yang sangat lebar, seluruh permukaannya tertutup beads dengan ukuran panjang beads yang gradual dari mulai torso hingga ke ujung gaun. Hasil tatanan beads tampak bagaikan karya seni 3D yang mewah.
PAÑPURI'S ART OF GIFTING COLLECTION – JOURNEY TO THE PEAK
Discover three new scents of the PAÑPURI's JOURNEY TO THE PEAK collection, which allows you to share happiness and well-wishes with yourself and your...
read moreNILUFAR AT SALONE ART + DESIGN IN NEW YORK
At Salone Art + Design in New York ( November 8-11, 2025) , Nilufar presented a curated selection of pieces that showcase the gallery’s vision of design...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreJFW 2025 OPENING PARADE ''Kain Nusantara''
Jakarta Fashion Week 2025 kicked off with a vibrant "Kain Nusantara" fashion parade, showcasing designs and brands using wastra fabrics, in line with the...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more