LES EAUX DE CHANEL PARIS-PARIS
Published by Sugar & Cream, Thursday 25 May 2023
Images Courtesy of Chanel
A vibrant olfactory journey imbued with freshness and lightness
“Saya terinspirasi oleh destinasi yang memiliki koneksi kuat dengan Chanel. Masing-masing dari mereka telah meninggalkan jejaknya pada salah satu wewangian ini” ujar Olivier Polge, In-House Perfumer-Creator Chanel.
Les Eaux De Chanel sejak 2018 telah merilis beragam wewangian yang terinspirasi oleh perjalanan Gabrielle Chanel selama masa hidupnya. Wewangian yang secara bertahap mengungkapkan kompleksitasnya ini sudah hadir dalam lima varian berbeda yaitu Paris-Biarritz, Paris-Deauville, Paris-Venise, Paris-Riviera, dan Paris-Edimbourg. Dan pada kesempatan ini, Chanel memperkenalkan satu varian terbaru, Les Eaux De Chanel Paris-Paris.
Presented by Som Santoso
Melalui parfum ini, Polge ingin menciptakan parfum segar dan berkilau yang mengekspresikan kehalusan dan kerumitan tertentu, cerminan dari Paris. Seperti kota Paris yang memiliki karakter otentik, Paris-Paris pun memiliki karakter anggun yang dibawa oleh wangi bunga mawar dengan aksen jeruk dan ekstrak pink peppercorn dan patchouli.
Walau dengan wangi mawar, namun menurut Polge, Paris-Paris tak hanya diperuntukan kepada wanita saja. “Paris-Paris sangat feminim tetapi berusaha di atas segalanya untuk membuat emosi pemakainya beresonansi di luar gender,” jelas Polge. (AP)
PAÑPURI'S ART OF GIFTING COLLECTION – JOURNEY TO THE PEAK
Discover three new scents of the PAÑPURI's JOURNEY TO THE PEAK collection, which allows you to share happiness and well-wishes with yourself and your...
read moreNILUFAR AT SALONE ART + DESIGN IN NEW YORK
At Salone Art + Design in New York ( November 8-11, 2025) , Nilufar presented a curated selection of pieces that showcase the gallery’s vision of design...
read moreKAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more