TON 2022 COLLECTION
Published by Sugar & Cream, Wednesday 07 September 2022
Images Courtesy of Ton
“handcrafted for generations”
Ajang bergengsi Salone del Mobile.Milano bulan Juni 2022 lalu menjadi ruang pamer jenama Ton untuk memperlihatkan 3 koleksi terbarunya. Ketiga koleksi ini selain mengikuti prinsip label dalam menciptakan produk timeless, juga mengusung konsep keberlanjutan. Terlihat dengan rancangan koleksi dengan modul yang dapat dibongkar dan digunakan kembali.
Claesson Koivisto Rune, kaschkasch, Alexander Gufler
Presented by MOIRE Rugs
Melakukan debutnya pada pesta desain ini, 822 Collection dari desainer Studio Claesson Koivisto Rune yang mengambil prinsip kursi 811 dan terinspirasi oleh kursi A811 yang dirilis pada tahun 1930. Memiliki desain klasik modern, 822 menggabungkan penggunaan kayu lapis dan kayu solid yang ditekuk secara manual. Memadukan grafis titik-titik dan sandaran unik, menjadikan kursi ini unik, menciptakan visual mencolok. “Kami harus menyesuaikan pola titik dengan konstruksi kursi, untuk menghindari beberapa elemen konstruksi yang ditempatkan di bawah kursi. Sejarah bentwood adalah evolusi, bukan revolusi, dan kami melanjutkan cerita ini. Dan itulah mengapa kami menyebut kursi tersebut 822, karena kami berada di tahun 2022,” jelas Mårten Claesson, salah satu desainer studio.
Duo desainer asal Jerman, kaschkasch, merancang P.O.V (Point of View) yang memiliki tiga bentuk dasar dalam dua ketinggian dan enam permukaan meja yang berbeda, memungkinkan untuk buat hampir 70 tabel berbeda. Dengan pendekatan minimalis dan timeless, tiap unit dibuat dengan dasar dari tiga panel kayu lapis bengkok sebagai fitur utamanya. Bentuk organik dan sederhana dari koleksi ini lah yang memberikan perspektif berbeda tiap pengaturannya.
P.O.V (Point of View)
P.O.V (Point of View)
P.O.V (Point of View)
Kursi Again dari Alexander Gufler memiliki material bentwood dengan bentuk terinspirasi oleh raket tenis. “Dengan koleksi Again, saya ingin bergerak ke arah yang berbeda dan menafsirkan kembali tipologi vertikal susun, yang lebih sering menjadi ciri khas furnitur logam luar ruang,” jelas sang desainer. Pengerjaan presisi, konstruksi kokoh, dan kenyamanan – semuanya dalam desain yang dapat ditumpuk. (AP)
Again

POLTRONA FRAU UNVEILS THE DRESSCOVE NIGHT SYSTEM AT MDW25
Discover the exquisite lifestyle-driven spaces: the first Poltrona Frau’s wardrobe system and walk-in closet showcasing a new benchmark in tailored...
read more
THE OPULENCE CHINESE MANSION BY SUJIVA ARCHITECTS AT PAKUWON SURABAYA
The Sujiva Architects-designed IGR House in Pakuwon Indah, Surabaya, is a masterwork that embodies a philosophy of balance and refined elegance by...
read more
ART JAKARTA GARDENS 2025
With such a fantastic open-air fair, Art Jakarta Gardens shows how art can reflect and endure through the ages as the art world adjusts to constantly...
read more
THE FIRST SCARF COLLECTION BY TEX SAVERIO
Tex Saverio meluncurkan koleksi scarf bertajuk “Manifesting Dream” berkolaborasi bersama Paula Verhoeven dan Bubah Alvian dalam 21 motif hijab yang...
read more
W RESIDENCE IN SOUTH JAKARTA BY MICHAEL CHANDRA
Michael Chandra, founder of MNCO Studio Design has created the W Residence with an aesthetically pleasing, practical, and pleasant home from all...
read more
A Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read more