A&B LIVING @ MILAN DESIGN WEEK 2022
Published by Sugar & Cream, Wednesday 27 July 2022
Images Courtesy of A&B Living
The Birth of a New Brand
Ajang Milan Design Week 2022 telah usai dengan sukses. Deretan desain dan inovasi terbaru menjadi tontonan menarik bagi pencinta dan pengamat desain dan furnitur. Begitu juga dengan jenama baru A&B living yang meluncurkan produk teranyar. Jenama baru ini juga menggaet kolaborasi dengan desainer ternama seperti Luca Barengo, Francesco Citterio, dan Philippe Nigro.
Francesco Citterio | Philippe Nigro Luca | Barengo
Pada katalog ini, Luca Barengo mengegaskan perduan antara logam dan jerami. Dua bahan sederhana yang bila dikerjakan dengan seksama dan detail dapat menciptakan hasil akhir luar biasa. Dimulai dengan koleksi Capsule yang terdiri dari bufet dan kabinet tinggi, di mana elemen-elemen berbentuk geometris bersatu untuk menciptakan sosok yang hampir seperti pahatan.
Capsule
Presented by MOIRE Rugs
Desain khas yang sama dapat dilihat pada Oia, kursi berlapis kain dengan bingkai logan dan tatakan jerami cantik. Lalu Baptista, meja logam yang teroksidasi sempurna dipadu dengan indah oleh warna jerami yang berbeda.
Baptista & Oia | Posillipo
Francesco Citterio meramaikan dengan koleksi Madame, cermin feminin yang khas dengan bingkai melengkung yang besar yang mengenakan perkamen abu-abu yang menakjubkan. Dilanjut dengan Ravel yang terdiri dari coffee table dan side table dengan desain geometris, memiliki fungsi serba guna yang dapat dipakai sebagai tempat duduk praktis.
Madame
Marechiaro | Ravel
Sedangkan Philippe Nigro merancang koleksi Marechiaro yang memiliki kepribadian dan fitur unik tergantung pada bagaimana mereka digunakan dan di mana mereka ditempatkan. Sistem rak dengan bingkai abu solid dan gradient warna menakjubkan memiliki fungsi selain sebagai panel juga sebagai pembatas namun tetap dalam kesatuan yang khas. Sistem kabinet dengan bingkai kayu solid dilapisi tatakan jerami dan desain chevron yang unik. Objek indah ini menghadirkan serangkaian corak tergantung dari sudut mana ia dilihat.
Marechiaro
Selain itu, desainer juga merancang Posillipo, lini kursi yang bisa dipakai untuk pengaturan indoor maupun outdoor sesuai dengan bahan material yang digubakan. Bangku, kursi, chaise longue, kursi bersandaran tinggi, dan pouf semuanya dicirikan oleh desain geometris bilah kayu paralel, menggunakan tradisi juga ditransformasikan dengan pengaruh desain kontemporer. (AP)
Vomero
ORTENSIA RESTAURANT BY CHRIS SHAO STUDIO
Chris Shao's French-Japanese restaurant, Ortensia, in Shanghai, blends Parisian sophistication, Japanese elegance, and Shanghai's charm, incorporating...
read moreBAROVIER&TOSO PRESENTS BAROVIER&TOSO COLLAGE
Barovier&Toso unveils Barovier&Toso Collage, a visually stunning project showcasing the elegance and versatility of its products, reinterpreting Venetian...
read moreKAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more