RUBINACCI NAPOLI – ARC BY HITOSHI MAKINO
Published by Sugar & Cream, Tuesday 26 April 2022
Images courtesy of Rubinacci Napoli
Salone del Mobile.Milano – Padiglione 6 Stand E36, 7-12 June 2022
Walaupun kolaborasi antara desainer Jepang dan produsen furnitur Italia bukan hal baru, namun peleburan estetika dan budaya keduanya sering menghasilkan desain baru. Seperti yang diperlihatkan pada koleksi Arc karya desainer Jepang Hitoshi Makino untuk Rubinacci Napoli, produsen furnitur Itala.
Hitoshi Makino
Koleksi Arc yang terdiri dari kursi berlengan dan meja samping dengan 3 ketinggian berbeda. Arc akan diperlihatkan pada ajang akbar Salone del Mobile.Milano di Padiglione 6 Stand E36 dari tanggal 7-12 June 2022.
Rubinacci Napoli dikenal dengan desain dan produksi furnitur dari kayu solid yang menggabungkan inovasi teknologi dan ketrampilan tangan.
Presented by Zipblind
Koleksi Arc memperlihatkan pelemburan estetikan Jepang dengan budaya pengerjaan Italia. Garis minimalis mendefinisikan kursi berlengan dalam profilnya yang luas dan dalam struktur yang muncul dari cembung dan cekung yang kontras. Kursi lebar memiliki sedikit kemiringan ke belakang pada titik di mana ia menyatu dengan sandaran, memberikan aura gravitasi pada elemen furnitur ini. Sedangkan meja dalam aura desain yang sama tersedia dengan 3 ketinggian berbeda. Meja ditandai dengan bingkai membungkus kaca. Koleksi Arc tersedia dengan opsi pilihan kayu Oak atau Walnut.
ORTENSIA RESTAURANT BY CHRIS SHAO STUDIO
Chris Shao's French-Japanese restaurant, Ortensia, in Shanghai, blends Parisian sophistication, Japanese elegance, and Shanghai's charm, incorporating...
read moreBAROVIER&TOSO PRESENTS BAROVIER&TOSO COLLAGE
Barovier&Toso unveils Barovier&Toso Collage, a visually stunning project showcasing the elegance and versatility of its products, reinterpreting Venetian...
read moreKAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more