POTOCCO: INTRECCIO WINS THE THE ARCHIPRODUCTS DESIGN AWARDS 2021
Published by Sugar & Cream, Wednesday 01 December 2021
Text by S&C, images courtesy of Potocco
Simplicity & Class by Nava + Arosio
Intreccio, meja bundar terbaru Potocco yang dipamerkan di ajang akbar ‘Supersalone‘ bulan September 2021 lalu menerima penghargaan bergengsi yaitu Archiproducts Design Awards 2021 untuk konsep dan desainnya. Siluet yang lembut sekaligus harmonis terlihat dari meja rancangan Nava + Arosio ini terinspirasi dari keindahan alam dan gaya klasik.
Keunikan bentuk lekukan kayu ash solid (total 14 kaki) di bagian tengah kakinya mampu menjadi pusat perhatian. Tersedia dalam dua versi: bagian atas marmer atau versi kayu ash solid. Untuk versi kayu, bagian atas meja bisa di perpanjang.
Presented by Melandas Indonesia
Meja bundar Intreccio menawarkan siluet yang lembut mampu beradaptasi secara harmonis dalam setiap ruang.
ORTENSIA RESTAURANT BY CHRIS SHAO STUDIO
Chris Shao's French-Japanese restaurant, Ortensia, in Shanghai, blends Parisian sophistication, Japanese elegance, and Shanghai's charm, incorporating...
read moreBAROVIER&TOSO PRESENTS BAROVIER&TOSO COLLAGE
Barovier&Toso unveils Barovier&Toso Collage, a visually stunning project showcasing the elegance and versatility of its products, reinterpreting Venetian...
read moreKAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more