FLOS FALL 2021 COLLECTION
Published by Sugar & Cream, Wednesday 29 September 2021
Texy by Auliya Putri, Images Courtesy of Flos
@ Milan Design Week 2021
Produsen lampu kontemporer Flos dari Italia melansir produk terbarunya pada pesta akbar desain Fuorisalone 2021 di Milan. Flos yang berada dalam Design Holding Group (Flos, Louis Poulsen, B&B Italia, Maxalto and Arclinea), turut memeriahkan pesta desain melalui produk terbaru yang belum pernah ditampilkan sebelumya.
Gerai ritel bersejarah Flos dan ruang pamer profesionalnya di Milan menampilkan beragam desain dan solusi pencahayaan terbarunya, karya dari para desainer ternama sebut saja Jasper Morrison, Paolo Rizzatto, Philippe Starck, Achille Castiglioni, Pio Manzù, maupun Michael Anastassiades. Berikut deretan koleksi terbaru Flos:
1. Oplight by Jasper Morrison
Koleksi ini menawarkan kesederhanaan lampu dinding namun tetap melaksanakan tugasnya dengan sempurna. Bentuknya tipis dan rata, atau seperti yang sang desainer ucapkan bahwa lampu ini memiliki bentuk lampu dinding yang paling jelas dan pasti. Terlebih, lampu ini membawa konsep sustainability dengan material yang terbuat dari aluminium die-cast.
Oplight
2. Parentesi 50 by Achille Castiglioni & Pio Manzù
Koleksi ini merupakan perayaan hari jadi ke-50 untuk koleksi Parentesi. Dimana pada versi ini, Flos menginterpretasikan ulang lampu ikonis dengan dua warna baru, Turquoise dan Signal Orange yang terinspirasi dari penciptanya: Achille Castiglioni dan Pio Manzù.
Parentesi 50
3. 265 Chromatica by Paolo Rizzatto
Koleksi ini juga merupakan edisi terbaru dari lampu dinding suspensi terkenal yang dirancang oleh Paolo Rizzatto pada tahun 1973. Warna ditambahkan pada koleksi ini sebagai alat desain bukan hanya sebagai elemen dekoratif belaka. Dimana warna digunakan untuk menggarisbawahi potongan geometri yang membentuk lampu – topi, pemberat, dan lengan, serta dapat disesuaikan dalam posisi asimetris. Palet yang terdiri dari tiga warna primer pun memperjelas fungsi setiap bagian lampu.
265 Chromatica
Presented by Interni Cipta Selaras
4. Guns Collection by Philippe Starck
Pada kesempatan ini, Guns Collection mendapat dua finishing yaitu matt white dan matt black yang didistribusikan secara eksklusif melalui situs web e-commerce Flos. Dan koleksi yang disusun pertama kali pada tahun 2005 ini merupakan koleksi yang mengecam tindakan perang dan kekerasan. Dimana sejak diluncurkan, 20% keuntungan dari penjualan telah disumbangkan ke Freres des Hommes untuk mendukung pertumbuhan negara-negara berkembang, yang dirusak oleh konflik.
Guns Collection
5. Coordinates by Michael Anastassiades
Awalnya tersedia dalam versi sampanye anodized, Coordinates diperkaya dengan sentuhan akhir Argent Moon, nuansa dengan kecemerlangan metalik yang dirancang untuk mengaktifkan ingatan tentang malam dan bulan.
Coordinates
6. String Lights by Michael Anastassiades
String Light mendapat penambahan warna sebagai sebuah ekspresi keindahan dalam nuansa baru. Warna biru dan putih yang lembut berpadu apik dengan hasil akhir yang halus memperkuat permainan gemoteri pada bentuknya. Menambahkan nada kontemporer pada keanggunan abadi.
String Lights
ORTENSIA RESTAURANT BY CHRIS SHAO STUDIO
Chris Shao's French-Japanese restaurant, Ortensia, in Shanghai, blends Parisian sophistication, Japanese elegance, and Shanghai's charm, incorporating...
read moreBAROVIER&TOSO PRESENTS BAROVIER&TOSO COLLAGE
Barovier&Toso unveils Barovier&Toso Collage, a visually stunning project showcasing the elegance and versatility of its products, reinterpreting Venetian...
read moreKAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more