estudi{H}ac – Ladon Brasa & Grill Restaurant
Published by Sugar & Cream, Thursday 25 February 2021
Text by Auliya Putri, Images Courtesy of estudi{H}ac
Transformation of the Dragon
Studio desain asal Valencia, estudi{H}ac, menampilkan dunia fantasi dalam sebuah proyek terbaru untuk Ladon Brasa & Grill Restaurant di Tenerife, Spanyol.
Studio menggunakan cerita naga dari mitologi Yunani bernama Ladon yang menjaga taman tempat tumbuhnya pohon apel emas, sebagai dasar dalam merancang interior area seluas 660 meter persegi. Gema keindahan dalam nuansa magical terpampang nyata yang terlihat dari pemilihan warna, tekstur, hingga bentuk furniture yang mayoritas dibuat khusus untuk disesuaikan dengan tema inspirasinya.
Presented by Som Santoso
Pemilihan warna menjadi salah satu fokus utama demi menampilkan dunia fantasi naga secara mumpuni. Seperti abu, warna tanah, hijau, hingga merah. Dinding pun dibuat sedemikian rupa sehingga menampilkan bentuk layaknya sisik dari kulit naga. Ada juga area menarik yang menampilkan struktur besar bilah kayu yang mensimulasikan bentuk karakteristik pohon yang terinspirasi dari cerita rakyat tradisional di sana. Bagian teras pun menampilkan desain yang didominasi oleh kerajinan budaya Tenerife yang dihias dengan lantai dibuat seperti black sand beach dan grafis yang dibuat khusus.
Seluruh rancangan interior maupun furnitur membuat satu harmoni indah nan sempurna yang menciptakan suasana baru yang dapat memberikan pengalaman menarik bagi setiap pengunjungnya.
ORTENSIA RESTAURANT BY CHRIS SHAO STUDIO
Chris Shao's French-Japanese restaurant, Ortensia, in Shanghai, blends Parisian sophistication, Japanese elegance, and Shanghai's charm, incorporating...
read moreBAROVIER&TOSO PRESENTS BAROVIER&TOSO COLLAGE
Barovier&Toso unveils Barovier&Toso Collage, a visually stunning project showcasing the elegance and versatility of its products, reinterpreting Venetian...
read moreKAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more