Sejauh Mata Memandang Dukung Jakarta Bebas Kantong Plastik Sekali Pakai
Published by Sugar & Cream, Wednesday 15 July 2020
Text by Dira Rohmatun, images courtesy of Sejauh Mata Memandang
#sejauhmanakamupeduli
Siapa yang tak kenal dengan Sejauh Mata Memandang? Jenama mode yang juga memiliki concern terhadap gerakan pelestarian lingkungan ini, tak hanya menciptakan koleksi busana yang menarik, namun juga terus mengadakan kegiatan yang mengusung pelestarian lingkungan.
Setelah mengadakan pameran instalasi yang mengangkat kesadaran akan bahaya penimbunan sampah plastik di Indonesia pada beberapa waktu silam, kali ini Sejauh Mata Memandang kembali menggerakan aksinya dengan mendukung gerakan Jakarta Bebas Kantong Plastik Sekali Pakai yang diberlakukan pada tanggal 1 Juli 2020.
“Mendukung berbagai aksi pelestarian lingkungan sudah menjadi bagian dari kegiatan Sejauh Mata Memandang. Sejak beberapa waktu terakhir, kami sudah meluncurkan koleksi mode Sejauh Mata Memandang di waktu yang berbeda dengan mengusung pelestarian lingkungan hidup sebagai tema utama. Kami menyambut baik aksi Jakarta Bebas Kantong Plastik Sekali Pakai dengan menjadi kolaborator untuk berbagai kegiatan di bulan Juli 2020 ini. Kedepannya kami mengharapkan ada perubahan perilaku yang signifikan oleh kita semua untuk menjadi lebih bertanggung jawab dalam melakukan waste management masing-masing”, ujar Pendiri dan Direktur Kreatif Sejauh Mata Memandang, Chitra Subyakto.
Lewat gerakan #sejauhmanakamupeduli, Sejauh Mata Memandang akan terlibat aktif dalam beragam kegiatan yang berhubungan dengan pelestarian hidup, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mengurangi pemakaian kantong plastik sekali pakai.
Serangkaian kegiatan tersebut akan dilakukan sepanjang bulan Juli 2020. Dimulai dengan diskusi bersama organisasi Greenpeace mengenai pemberlakuan Jakarta sebagai kota tanpa plastik sekali pakai. Kemudian instagram live bersama organisasi Diet Kantong Plastik untuk meningkatkan kesadaran mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. Dan dilanjutkan dengan Instagram live bersama Magnifique Indonesia seputar slow fashion dan lingkungan hidup, serta menjadi kolaborator pada Pawai Bebas Plastik 2020.
Presented by Som Santoso
Bukan hanya itu saja, Sejauh Mata Memandang juga akan melakukan berbagai kegiatan donasi berupa memberikan makanan untuk para pemulung di Bantar Gebang, yang berkolaborasi bersama komunitas @thebgbj. Penyerahan donasi tersebut telah dimulai pada tanggal 2 Juli 2020 lalu sebagai bentuk tahap awal dari berbagi makanan.
Anda dapat mengikuti aksi donasi ini dengan membeli produk Sejauh Mata Memandang, yang sebagian hasil penjualannya akan didonasikan dalam #sejauhmanakamupeduli. Atau, dengan cara membeli masker edisi khusus yang dirancang oleh Sejauh Mata Memandang. Donasi tersebut dilakukan dengan mekanisme penjualan satu masker, akan bermanfaat untuk menyumbangkan makanan kepada satu orang pemulung selama satu bulan.
Kemudian, kegiatan ini juga akan dilanjutkan dengan pemotretan Bantar Gebang sebagai salah satu wajah kota Jakarta yang cukup vital, yang dipotret oleh Davy Linggar. Di mana hasil foto tersebut juga akan dipamerkan.
“Produsen pakaian juga turut andil dalam menciptakan limbah produksi dan terbukti menjadi salah satu penyumbang terbesar di dunia. Bentuk kegiatan Sejauh Mata Memandang merupakan bagian dari aksi kepedulian kami terhadap keseimbangan lingkungan hidup. Besar harapan kami, untuk kedepannya akan ada lebih banyak lagi brand mode lainnya yang melakukan aksi serupa”, tutup Chitra.
PAÑPURI'S ART OF GIFTING COLLECTION – JOURNEY TO THE PEAK
Discover three new scents of the PAÑPURI's JOURNEY TO THE PEAK collection, which allows you to share happiness and well-wishes with yourself and your...
read moreNILUFAR AT SALONE ART + DESIGN IN NEW YORK
At Salone Art + Design in New York ( November 8-11, 2025) , Nilufar presented a curated selection of pieces that showcase the gallery’s vision of design...
read moreKAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more