Flos : Infra-Structure Episode 2 by Vincent Van Duysen
Published by Sugar & Cream, Tuesday 26 May 2020
Text by Dira Rohmatun, images courtesy of Flos
A Unique Lighting Solution for Any Architectural Project and Any Kind of Space
Setelah sukses dengan Infra-Structure yang dirancang oleh Vincent Van Duysen pada 2016 silam, Flos kembali memperkenalkan Infra-Structure Episode 2, sebuah koleksi pencahayaan arsitektural modular pahatan yang menggabungkan berbagai elemen pencahayaan.
Vincent Van Duysen merancang versi terbaru ini dengan kerangka yang terpasang di langit-langit yang saling menyatu, terdiri dari batang baja tubular yang dikombinasikan dengan berbagai macam lampu gantung unik dan menawan. Tabung cahaya dibangun dengan opal diffuser untuk menghasilkan elemen pencahayaan yang ramah. Sementara, elemen lampu gantung memberikan aksen dekoratif di dalam ruangan. Terinspirasi oleh kejernihan visual Bauhaus, Infra-Structure Episode 2 memiliki ketinggian yang bervariasi sehingga menghasilkan grid tiga dimensi yang minimalis.
Presented by Coulisse | INK
Setiap aksesori terintegrasi dengan aman ke dalam bingkai fleksibel dengan mechanical fastening dan safety locking. Untuk memudahkan pengguna, pengoperasian lampunya pun dapat dikendalikan melalui APP FLOS CONTROL® yang didukung oleh Casambi.
Berkat desain eksklusif, teknologi inovatif, dan modularitasnya, Infra-Structure Episode 2 menawarkan solusi pencahayaan yang unik untuk setiap proyek arsitektur dan segala jenis ruang. Memungkinkan untuk membuat geometri multi-arah yang berbeda pada tingkat dan ketinggian yang tak terbatas.
Mengekspresikan keanggunan melalui bentuknya yang sederhana, sistem pencahayaan ini tampil dalam finishing hitam dan putih yang sangat elegan.
ORTENSIA RESTAURANT BY CHRIS SHAO STUDIO
Chris Shao's French-Japanese restaurant, Ortensia, in Shanghai, blends Parisian sophistication, Japanese elegance, and Shanghai's charm, incorporating...
read moreBAROVIER&TOSO PRESENTS BAROVIER&TOSO COLLAGE
Barovier&Toso unveils Barovier&Toso Collage, a visually stunning project showcasing the elegance and versatility of its products, reinterpreting Venetian...
read moreKAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more