Beetle & Bat Capsule Collection by GUBI Atelier
Published by Sugar & Cream, Friday 24 April 2020
Text by S&C, images courtesy of GUBI Atelier
A Reimagination Of Gamfratesi’s Iconic Chair Designs
Menggaungkan kembali desain ikonis dengan pembaruan estetis adalah hal yang wajar apalagi pembaruan desain ikonis itu menyuarakan perspektif baru dan relevan secara global. Itulah yang dilakukan oleh GUBI Atelier dengan kursi ikonis Beetle dan Bat yang dirancang oleh GamFratesi. Menengok ulang, re-imaji desain dari kedua kursi tersebut melalui variasi fabric dengan warna-warna lembut terbaru, GUBI Atelir merilis Beetle dan Bat Capsule Collection.
Beetle & Bat Capsule Collection
Capsule collection dikurasi dengan cermat terdiri dari 30 pelapis jok terbaru dibagi dalam 3 kelompok warna koheren menawarkan perspektif baru. Kain tenun pelapis lebih ringan untuk kursi Beetle menyesuaikan desain yang ramping. Sementara untuk kursi Bat, diaplikasikan pelapis kain yang sedikit lebih tebal dan mewah seperti tenun wol atau beludru agar menguatkan karakter desainnya. Kontras ini menjadi opsi untuk para desainer.
Beetle & Bat Capsule Collection
“Kami tertantang untuk mendobrak batas-batas desain dan desakan keinginan tau untuk terus bereksplorasi dan mengambil risiko. Ini membutuhkan keberanian, yang muncul dalam penyatuan kembali salah satu desain kami yang paling ikonik yang diwakili oleh Koleksi Kapsul oleh GUBI Atelier,” kata Yakub GUBI, Owner & Creative Director of GUBI Atelier.
GamFratesi
Dengan sentuhan terbaru, koleksi kapsul Beetle dan Bat menghadirkan tampilan dan nuansa aspiratif, relevan secara global namun tetap sangat fungsional dan komersial. Sesuai dengan desain filosofi GUBI Atelier yaitu menciptakan versi ringkas dari visi kreatif.
Presented by Som Santoso
Jacob GUBI, Owner & Creative Director, menjelaskan: “Tidak cukup hanya memperkenalkan warna baru, butuh kedalaman lebih – ini tentang bagaimana masa lalu berkaitan dengan masa depan dan bagaimana bahan, bentuk dan tekstil saling berhubungan satu sama lain. Jika Anda tidak memahami dan menghargai apa yang telah terjadi sebelumnya, Anda tidak dapat mempengaruhi masa depan. Kami ingin mengejutkan, menyenangkan, dan menginspirasi dengan sudut pandang baru yang ceria dan kemungkinan-kemungkinan untuk furnitur.”
Bat Dining Chair | Beetle Dining Chair
Walaupun dirancang dengan bahasa desain dan identitas material yang sama, kursi Bat dirancang dengan sandaran dan jok tidak terpisah seperti kursi Beetle. Dan tentunya keduanya dirancang mampu menyatu ketika dihadirkan bersama.
ORTENSIA RESTAURANT BY CHRIS SHAO STUDIO
Chris Shao's French-Japanese restaurant, Ortensia, in Shanghai, blends Parisian sophistication, Japanese elegance, and Shanghai's charm, incorporating...
read moreBAROVIER&TOSO PRESENTS BAROVIER&TOSO COLLAGE
Barovier&Toso unveils Barovier&Toso Collage, a visually stunning project showcasing the elegance and versatility of its products, reinterpreting Venetian...
read moreKAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more