Dimoregallery at PAD London 2019
Published by Sugar & Cream, Friday 04 October 2019
Text by Auliya Putri, Images Courtesy of Dimoregallery
30 September – 6 October 2019 @ Berkeley Square W1
Dimoregallery sekali lagi kembali menjadi bagian dalam perayaan seni klasik paling bergengsi di dunia PAD London pada 30 September – 6 Oktober 2019 di Berkeley Square W1. Menempati booth nomor B1, galeri ini menampilkan dialog antara masa lalu dan masa kini. Memiliki daya pikat tersendiri yang menangkap imajinasi dimana hanya desain dan seni lah yang mampu melakukannya.
Sofa by Frits Henningsen
Produk-produk yang ditampilkan pun telah terkurasi dengan baik yang mewakili estetika modern dan berfokus pada desain khas Italia maupun Skandinavia. Banyak karya menarik dari master desain dunia mulai dari pencahayaan hingga rak buku. Dimoregallery menampilkan karpet persembahan dari Altai dalam palet warna putih, krem, coklat, dan hitam. Lalu sofa rancangan Frits Henningsen yang diproduksi pada tahun 1930-an. Tersedia juga meja rancangan Severin Hansen dan Pietro Lingri, serta sepasang side table dari perunggu karya Luciano Frigerio.
Lounge chairs by Osvaldo Borsani
Presented by Coulisse
Sedangkan dari sisi pencahayaan klasik ada lampu dinding kaca Murano yang diproduksi oleh Barovier di Fourties, lampu kuningan oleh Hans Agne Jakobsson, dan lampu gantung oleh BBPR dan Agelo Lelii. Dan yang terakhir ialah Rak buku milik Gio Ponti dan bar pintu geser milik Carlo de Carli yang keduanya diambil dari rumah pribadi sang desainer.
Bespoke Dining Chandelier by BBPR
Koleksi-koleksi ini dengan unik dipamerkan secara berdampingan dengan kreasi kontemporer lainnya yang memberikan sebuah emosi baru, mengungkapkan perjalanan berharga dari tiap produknya.
Bookcase by Gio Ponti
APARTAMENTO X BD COLLECTION
Apartamento and BD Barcelona have partnered to create a unique collection of everyday objects by four artists, showcasing creative freedom and...
read moreSEJAUH MATA MEMANDANG PRESENTS ''Republik Sebelah Mata'' AT JFW 2025
Sejauh Mata Memandang, in collaboration with Eko Nugroho and Felix Tjahyadi, presented a special collection at JFW2025, "Republik Sebelah Mata,"...
read moreKAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more