Designheure’s 2019 New Collection : Kimono, Reef, Shield and Mozaik
Published by Sugar & Cream, Wednesday 08 May 2019
Text by S&C, images courtesy of designheure
Salone del Mobile.Milano 2019 : Euroluce 2019
Ajang pameran lampu ternama Euroluce dari Salone del Mobile.Milano 2019 bulan April tadi menjadi ajang bergengsi bagi produsen lampu ternama designheure buatan Prancis.
Berikut empat (4) lampu terbaru dirilis di Pav 13 di Rho, Fiera :
KIMONO by Jette Scheib
Siluet lampu mengingatkan akan bentuk pinggang ramping seorang model. Pakaian tradisional Jepang, kimono (abad 8) selalu menarik secara estetis menjadi inspirasi lampu gantung Kimono kreasi desainer Jette Scheib. Lampu gantung yang tersedia dalam 2 ukuran dan tiga warna standar menawarkan penerangan yang menenangkan dengan bentuknya yang elegan.
KIMONO by Jette Scheib
Anda biasa menggantungkan dengan warna dan ukuran bervariasi untuk menonjolkan estetis komposisi dari lampu Kimono ini.
Shield by Jette Scheib
Lampu dengan kap lampu berbentuk kerucut terbuat dari kerangka baja mengingatkan perisai Zulu karakter Afrika. Lampu Shield menyebarkan cahaya indah secara tidak langsung dan membentuk lingkaran disekitar kap lampu sebagai penerangan.
Shield by Jette Scheib
Tersedia dalam dua fungsi : lampu dinding dan lampu ceiling.
Presented by MOIRE Rugs
Reef by Jette Scheib
Terpesona dengan keanekaragaman bentuk terumbu karang dan dunia akuatik, desainer Jette Scheib merancang koleksi Reef yang berbentuk simetri berlawabnan dengan bentuk tidak beraturan terumbu karang yang hanya mampu diciptakan secara alami.
Penangguhan kesatuan ini akan menandai ruang Anda, dengan kesan grafik yang kuat. Berkat bentuk simetri dan volumenya, siluet lampu Reef menawarkan sudut pandang berbeda estetis yang berbeda-beda. Dalam komposisinya menawarkan kesan grafis yang kuat.
Mozaik by Davide Oppizzi
Mozaik adalah koleksi arsitektur yang dirancang secara modular berfungsi sebagai penerangan maupun sebagai pemisah ruang sesuai dengan versi yang dipilih.
Mozaik by Davide Oppizzi
Dirancang oleh Davide Oppizzi, inspirasinya berasal dari konsep mosaik dan bentuk geometrisnya : menciptakan permukaan bercahaya, jatuh seperti hujan meteorit dengan titik-titik cahayanya.
Sesuai dengan DNA designheure, koleksi ini menawarkan rangkaian komposisi tidak terbatas yang dapat disesuaikan dengan permintaan.
APARTAMENTO X BD COLLECTION
Apartamento and BD Barcelona have partnered to create a unique collection of everyday objects by four artists, showcasing creative freedom and...
read moreSEJAUH MATA MEMANDANG PRESENTS ''Republik Sebelah Mata'' AT JFW 2025
Sejauh Mata Memandang, in collaboration with Eko Nugroho and Felix Tjahyadi, presented a special collection at JFW2025, "Republik Sebelah Mata,"...
read moreKAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more