Ciptadana Art Program 2018/2019 : Deep Skin – Skin Deep by Gusmen Heriadi
Published by Sugar & Cream, Wednesday 28 November 2018
Text by Auliya Putri, Images Courtesy of Ciptadana
22 November – 14 December 2018
Sudah kali ketujuh Ciptadana Art Program dilaksanakan. Setelah tahun lalu menggandeng seniman ternama Made Wianta, tahun ini mereka menggandeng Gusmen Heriadi, seniman asal Sumatera Barat yang menetap di Jogjakarta. Pameran dengan judul Deep Skin – Skin Deep ini bisa Anda kunjungi hingga tanggal 14 Desember 2018 di Ciptadana Art Space lantai 5, Gedung Ciptadana Center.
( Kiri – Kanan ) Emmo Italiaander, Sudjud Dartanto & Gusmen Heriadi
Dalam pameran tunggalnya ini, Gusmen Heriadi tetap menggelitik isu-isu perdebatan budaya dan tradisi dalam kehidupan modern manusia. Di mana ia mengeksplorasi ‘identitas’ manusia dan bagaimana kebanggaan tersebut berdampak pada lingkungan dan kehidupan makhluk lainnya. “Gusmen kerap menampilkan karya-karya dalam dua dekade terakhir dan kami sangat antusias untuk dapat memamerkannya dalam program tahun ini. Di mana Ia mengeksplorasi kebanggaan akan identitas manusia dari sebuah pendefinisian dari segi ‘esensi’ dan ‘status’,” ujar Emmo Italiaander selaku kurator seni pameran Ciptadana Art Program.
Sang seniman mengartikan ‘esensi’ dalam pertanyaan-pertanyaan seperti ‘apa aja hal yang membentuk manusia?’, ‘apa yang memisahkannya?’ atau ‘apa yang dibagikan?’ serta ‘apa yang diabaikan?’. Di mana menurutnya inilah yang membentuk diri dari seorang manusia. Sedangkan ‘status’ Ia artikan lebih kepada hubungan dan penempatan setiap individu dengan individu lain disekelilingnya. Bahwa status inilah yang menggambarkan posisi individu tersebut pada rantai evolusi.
“Kedua hal tersebut sangat menentukan berbagai hal yang terjadi disekitar kita. Melalui berbagai eksplorasi, saya mencoba menerjemahkan kondisi manusia yang saya amati ini ke berbagai lukisan dan karya seni yang dipamerkan di Ciptadana Art Program tahun ini,” jelas Gusmen Heriadi.
PAÑPURI'S ART OF GIFTING COLLECTION – JOURNEY TO THE PEAK
Discover three new scents of the PAÑPURI's JOURNEY TO THE PEAK collection, which allows you to share happiness and well-wishes with yourself and your...
read moreNILUFAR AT SALONE ART + DESIGN IN NEW YORK
At Salone Art + Design in New York ( November 8-11, 2025) , Nilufar presented a curated selection of pieces that showcase the gallery’s vision of design...
read moreKAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more