Heritage Culture by Tina Andrean – Oriental Flair
Published by Sugar & Cream, Tuesday 13 February 2018
Text by Auliya Putri, Images Courtesy of Tina Andrean
The Batik of Your Dream
Heritage Culture by Tina Andrean kembali mewarnai perayaan Imlek tahun ini dengan mempersembahkan koleksi terbaru, Oriental Flair. Bertempat di Rumah Imam Bondjol, pada tanggal 7 Februari 2018, Tina melangsungkan peragaan busana yang diadakan dengan meriah. Lokasi yang klasik ini sengaja dipilih Tina demi memperkuat karakter dari busana ciptaannya.
Sajian motif Batik Tulis ditorehkan di atas kain tenun Sumba, satin juga sutera yang Ia mainkan dengan berbagai warna seperti hitam, merah, coklat dan hijau. Didominasi dengan gaya Cheongsam, Tina menyediakan bermacam pilihan gaun mulai dari cocktail, semi formal, formal hingga etnik.
Dilengkapi dengan aksesoris dari Mannaqueen, koleksi ini cocok untuk mengeluarkan daya tarik elegan dan mewah Anda.
PAÑPURI'S ART OF GIFTING COLLECTION – JOURNEY TO THE PEAK
Discover three new scents of the PAÑPURI's JOURNEY TO THE PEAK collection, which allows you to share happiness and well-wishes with yourself and your...
read moreNILUFAR AT SALONE ART + DESIGN IN NEW YORK
At Salone Art + Design in New York ( November 8-11, 2025) , Nilufar presented a curated selection of pieces that showcase the gallery’s vision of design...
read moreKAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more