Palm Angels – Fall/Winter 18/19
Published by Sugar & Cream, Wednesday 17 January 2018
Text by S&C, images courtesy of Palm Angles and Karla Otto
The Beauty of ‘A Clash of Cultures’
Merayakan keragaman budaya Amerika dengan perpektif berbeda, desainer, art director Moncler sekaligus fotografer piawai, Francesco Ragazzi sukses merubah persepsi fantasi busana jalanan kejajaran high-end street wears.
Dikenal dengan radikal, pemberontak dan eksperimental dengan rancangannya, Palm Angels kembali memperlihatkan sisi artistik yang berbeda dengan busana pria untuk Fall/Winter 18/19 di Milan Fashion Week beberapa hari lalu.
Anda pencinta motif ‘tartan’, aneka warna dan busana bergaya koboi? Inilah terlintas dari koleksi runway yang di ajang Milan Fashion Week bulan January 2018 ini. Inspirasi koleksi musim gugur dan dingin ini , Francesco Ragazzi terinspirasi budaya ‘gothic’ dan American Midwest. Berkesan sedikit acak, rapi dan diantaranya, aneka warna dan motif ‘tartan’ menyiratkan benturan budaya yang kuat sekaligus pengikat keseluruhan tema koleksi yang tampil berani.
Koleksi kali ini turut menyertakan jaket kulit, denim, corduroy dan print yang diperagakan oleh model tampil dengan wajah tersembunyi dibalik studded balaclavas dan kacamata hitam.
Koleksi ini Palm Angels seakan meneriakan slogan ‘be conventional dan rebellious’ sekaligus.
PAÑPURI'S ART OF GIFTING COLLECTION – JOURNEY TO THE PEAK
Discover three new scents of the PAÑPURI's JOURNEY TO THE PEAK collection, which allows you to share happiness and well-wishes with yourself and your...
read moreNILUFAR AT SALONE ART + DESIGN IN NEW YORK
At Salone Art + Design in New York ( November 8-11, 2025) , Nilufar presented a curated selection of pieces that showcase the gallery’s vision of design...
read moreKAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more