Art of Japan : Exhibition and Workshop
Published by Sugar & Cream, Tuesday 06 September 2016
Sunrise Art Gallery & Arcade
Sunrise Art Gallery & Arcade yang berada di lantai 2 Fairmont Hotel di Jakarta akan menyelenggarakan pameran Art of Japan. Pameran akan berlangsung dari tanggal 9 September – 18 September 2016 di Fairmont Hotel, Jakarta. Pameran ini mengangkat seni tradisi ketrampilan tangan berupa sejumlah perhiasan, objek seni dan dekor yang terbuat dari gelas dari Fusion Factory, Jepang . Galeri ini juga akan menampilkan sejumlah karya seni dari seniman kayu Jepang, seniman Eiko Tanaka. Karya seniman Eiko Tanaka juga menonjolkan teknik ketrampilan tangan tinggi.
Di momen yang sama dengan pameran tersebut, akan berlangsung Charity Glass Exhibition di Plaza Senayan oleh YPAI (Yayasan Pengembangan Anak Istimewa Indriya) yang bekerja sama dengan seniman gelas Mieko Noguchi dan Fusion Factory. (JW)
TIMELESS INNOVATION BY TAKEDA KATSUYA DESIGN FOR MILAN DESIGN WEEK 2024
Takeda Katsuya Design returns to Milan Design Week for its third edition by presenting the exhibition-event called “Timeless Innovation” at del...
read moreVERONESE UNVEILS ANÉMONE: AN EXCEPTIONAL LIGHTING BY TAL LANCMAN AND MAURIZIO GALANTE
The Anémone, a coral-inspired lighting fixture by Tal Lancman and Maurizio Galante for Veronese, embodies exceptional design, defying fragility and...
read moreTHE 7TH EDITION OF ALCOVA MILANO – APRIL 15 - 21,2024
During Milan Design Week 2024, the 7th edition of Alcova Milano will take place at Villa Borsani and Villa Bagatti Valsecchi from April 15-21, 2024. Come...
read moreARAN CUCINE - CUCINAnD'O
CUCINAnD'O (Davide Oldani's restaurant in Cornaredo) presents itself as the innovative kitchen that combines culinary art with sustainability. Now it...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more