Houses of Style and Inspiration

Best Of Both Worlds

26.37K

Text by Intan Kalih, Photography by Fernando Gomulya.


Tuesday 04 October 2016

Ramuan eklektik dalam nuansa kontemporer diaplikasikan desainer interior Alex Bayusaputro, mengombinasikan dominasi palet dari pemilik rumah-sang suami dan istri, dengan seimbang.

Hunian dua tingkat di bilangan Menteng, Jakarta, ini memiliki keunikan tersendiri. Di satu sisi menampakkan keanggunan yang feminin, namun di sisi lainnya juga menampilkan kemewahan yang maskulin. Semua berpadu dengan harmonis di tiap ruangnya. “Rumah ini terbentuk dari kombinasi palet milik sang suami maupun istri. Seperti kombinasi dari panel putih dan kayu Eboni Makassar yang justru saling mengisi, bukan sebaliknya,” tutur Creative Director Genius Loci, Alex Bayusaputro.

Paduan warna, tekstur, wall treatment, dan aksesori membuat keselarasan ini bekerja dengan baik. Pada lantai satu yang memuat area living, dining, dapur, pantry, dan guest room ‘diisi’ dengan warna netral, namun penegasan diterapkan melalui pemilihan paduan furnitur berwarna gelap juga bukaan serta pintu dengan rangka hitam. Pemilihan air condition grill menyerupai garis hitam di ceiling menyumbang aksen sekaligus mempertegas ruang. “Kami memilih grill alternatif ini dibanding menggunakan louvre grill aluminium yang konvensional. Opsi ini dipilih karena kami ingin mendapatkan tampilan yang lebih clear.”

Pada lantai dua, di mana kamar utama dan 3 kamar anak berada, turut dipoles dengan tone netral. Tiap kamar ini masing-masing dilengkapi kamar mandi. Namun yang paling istimewa adalah master bathroom. Free standing bathtub menjadi center piece saat memasuki kamar mandi utama, dengan backdrop mosaik yang menambah elegansi dari ruang ini. Selain itu dilengkapi individual vanity—dua basin pada dua counter berbeda, yang memberikan privasi bagi suami maupun istri. Lain halnya ruang kerja pada lantai ini mengambil tema monokrom dengan backdrop gedung pencakar langit New York City, memberikan powerful image.

Sebagai tempat tinggal, sang pemilik mengakomodir berbagai ruang untuk menunjang bermacam aktivitas. Kolam renang dengan pool deck untuk bersantai di lantai satu misalnya. Kemudian ruang audio visual untuk meluangkan waktu bersama di lantai dua. Lantas di lantai paling atas (rooftop) dimaksimalkan dengan penempatan area untuk berolahraga, serta entertainment room. Keistimewaan entertainment room yang ditujukan bagi suami untuk menjamu kerabatnya ini terasa kental pada penerapan interior. “Pendekatan ambience yang maskulin diaplikasikan dalam nuansa European contemporary dengan kelengkapan bar dan TV berukuran besar,” jelas Bayu, “Material seperti vintage leather dan panel kayu eboni Makassar turut menambah maskulinitas tersebut.”

Secara keseluruhan, keseimbangan kedua dominasi palet maskulin dan feminin masing-masing memegang peranan untuk menautkan tiap sudut hunian. Membuat keunikan tersendiri, terlebih dengan pemilihan aksesori serta elemen dekoratif yang melahirkan sebuah kombinasi gaya eklektik.

General Info

Land Area : 785 m²
Building Area : 1900 m²
Architect : Mata Air
Interior Designer: Genius Loci
Lighting designer: Assati
Landscape designer: ESCHOL gardening & Landscape
Furnitur: Georgetti, Poltrona Frau, Ralp Lauren Home, Moie
Lampu : Baccarat
Wallpaper: goodrich
Fabrics/Curtain : goodrich & Arte