The Story Behind Lanvin’s The Mother & The Child Logo, 1923
Published by Sugar & Cream, Friday 10 July 2020
Text by Auliya Putri, Images Courtesy of Lanvin
A Greatest Love of All
Peribahasa tentang ‘kasih ibu sepanjang masa’ memang benar adanya. Anda ingat dengan logo ikonis Lanvin yang menggambarkan sepasang ibu dan anak? Logo yang hadir pada tahun 1923 ini merupakan sebuah simbol cinta dari Jeanne Lanvin kepada anaknya, Marguerite.
Presented by Som Santoso
Lahir pada tahun 1897, Marguerite menjadi inspirasi terpenting bagi banyak koleksi Jeanne Lanvin. Sang buah hati jugalah yang membuat Jeanne memutuskan untuk merilis koleksi khusus untuk anak-anak. Ini pun didorong atas keinginannya untuk memberikan pakaian yang indah kepada putrinya. Terus menjadi inspirasi ibunda, tak heran bila mayoritas koleksi rumah mode internasional ini mencerminkan youth, feminitas, dan keanggunan. Dan hingga saat ini, melalui lini tersendiri, logo ‘The Mother & The Child’ bisa Anda temukan diberagam koleksi seperti parfum, busana, hingga aksesoris.
ORTENSIA RESTAURANT BY CHRIS SHAO STUDIO
Chris Shao's French-Japanese restaurant, Ortensia, in Shanghai, blends Parisian sophistication, Japanese elegance, and Shanghai's charm, incorporating...
read moreBAROVIER&TOSO PRESENTS BAROVIER&TOSO COLLAGE
Barovier&Toso unveils Barovier&Toso Collage, a visually stunning project showcasing the elegance and versatility of its products, reinterpreting Venetian...
read moreKAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more