THE OPENING OF POP UP M(ART)KET

Images courtesy of Tim Muara Bagdja

At Forme Gallery, Jalan Wijaya 1, No. 39, Jakarta, since December 14–24, 2023

Pertemanan empat dasa warsa adalah waktu yang panjang. Berbagai kegiatan dan kesibukan telah dijalani. Pun kesuksesan telah diraih. Kini ketika usia tidak lagi belia, pengalaman, jam terbang, dan persahabatan tinggal.

Yani Susilowati, Ary Juwono & Arief Adityawan

Presented by Zipblind

Para senior yang berangkat dewasa bersama dalam bidang seni dari Fakultas Seni Rupa dan Desain dari Institut Teknologi Bandung ini, memiliki energi dengan frekuensi senada untuk bersama-sama mempersembahkan karyanya di hadapan publik.

Sebuah pameran pun digelar dan diberi tajuk POP UP MARTKET, di Forme Gallery, Jalan Wijaya 1 No 39, Jakarta pada 14 Desember 2023 hingga 24 Desember 2023. Pameran dibuka untuk umum bebas pungutan biaya masuk.

Setiap peserta yang berjumlah 23 orang mempertunjukkan satu hingga lima karyanya. Aneka rupa digelar mulai dari karya lukis, instalasi, kerajinan, hingga karya kreatif lainnya. Setiap benda yang dipamerkan boleh langsung dibeli. Ary Juwono, sang Penggagas pameran ini mengatakan, “Ketika usia semakin bertambah, saling gandeng, memberi dukungan, dan menjaga silaturahmi menjadi hal yang lebih penting ketimbang unjuk gigi. Ini adalah karya bersama yang meneduhkan”.

Peserta yang ikut, Adek Hendri, Adelinah CR, Adhy Putraka, Adil Indra S, Agung Handoko, Agus Suryana, Andrei FMT, Arif Adityawan, Ary Juwono, Arya Bima, Bambang N, Baskoro S, Bragowo H, Eko Wibowo, Fuji Tjandra, Indra PA, Meiyani, Nuning D, Pius PW, Risadi Bramantyo, Wisnu, Yus Rusnaedi, berseru setuju.

Tersirat dari karya-karya yang ditampilkan, jauh dari ambisi untuk menjadi si Primadona, meski begitu, tetap saja karya terbaik yang dipersembahkan oleh para peserta pameran. Para peserta berharap pameran yang menampilkan karya yang akrab dengan keseharian ini menginspirasi masyarakat, terutama senior lain untuk tetap menjalin persahabatan tanpa kehilangan kreativitas dalam bergiat. Nyatanya sukma menjadi tetap kemilau ketika terus berkarya.